Harga Terjangkau

Musim Kemarau Panen Mangga Alpukat di Lumajang Meningkat

Penulis : lumajangsatu.com -
Musim Kemarau Panen Mangga Alpukat di Lumajang Meningkat
Mangga Alpukat Lumajang Siap Kirim ke Distributor Luar Kota. ( foto Indana)

Lumajang (Lumajangsatu.com) - Di salah satu sentra perkebunan mangga gadung Dusun Pakeman Desa Sumbersari Kecamatan Rowokangkung , para petani sibuk memanen mangga di kebunnya masing-masing. Petani di desa ini sebagian besar menanam mangga gadung varietas klonal 21, atau yang umum disebut mangga alpukat.

Salah satu petani mangga alpukat, Abu Bakar, mengatakan hasil panen mangga alpukat kebunnya meningkat. Musim kemarau membuat produksi mangga sangat baik. Buah mangga tumbuh sempurna dan kualitasnya bagus.
Tahun ini panen mangga alpukat sangat bagus.

"Setiap pohon bisa menghasilkan 50 kilo gram," kata Abu Bakar saat memanen mangga di kebunnya, Rabu (02/10/209)

Mangga yang dipanen merupakan yang sudah matang pohon dan setengah matang. Mangga-mangga tersebut akan dikirim ke berbagai kota, banyak juga pembeli datang langsung ke kebun.

"Banyak juga yang langsung datang ke kebun. Alhamdulillah," ujar Abu Bakar yang dibantu 5 pekerja saat memanen.


Faridatut tamama Istri dari Abu Bakar mengatakan, pohon mangga di kebunnya tak menggunakan pestisida. Sebagian menggunakan pestisida terbatas untuk hama, bukan untuk merangsang pertumbuhan bunga.

"Sehingga kualitasnya semakin bagus," terangnya.

Seorang pembeli yang langsung datang ke kebun, Yeni, mengaku sudah lama menunggu musim panen mangga alpukat. Saat panen tiba, ia memilih langsung datang untuk memilih mangga langsung dari kebun.

"Mangga klonal 21 atau mangga alpukat ini bagus ya. Kadar airnya rendah. Cara makannya juga unik, dipotong bagian tengah lalu diputar. Bisa dimakan dengan sendok seperti alpukat," terangnya.

Harga mangga alpukat dari petani bervariasi. Mulai dari mangga super kualitas ekspor Rp 30 ribu/kg, kualitas sedang Rp 20 tibu/kg dan kualitas biasa Rp 15 ribu/kg. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Kerangka kisaran tahunan

Heboh, Penemuan Kerangka Manusia di Lahan Tebu Lumajang

Lumajang, (Lumajangsatu) - Penemuan kerangka manusia di area perkebunan tebu milik PG Jatiroto menggemparkan warga Desa Banyuputih, Kecamatan Jatiroto. Penemuan ini dilaporkan pertama kali oleh seorang petani yang tengah bekerja di lahan tersebut pada Rabu, (30/10/2024) Kapolsek Jatiroto, AKP Agus Sugiharto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan tersebut. 

Terapkan Kesadaran Lingkungan Berkelanjutan

Ponpes Darul Muhajirin Wonokerto Lumajang Lolos Eco Pesantren Tingkat Jatim

Lumajang - Pondok Pesantren Darul Muhajirin yang terletak di Desa Wonokerto Kecamatan Gucialit berhasil lolos tahapan seleksi Eco Pesantren Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2024. Keberhasilan tersebut merupakan pencapaian penting yang tidak terlepas dari dukungan Tim Pembina Eco Pesantren Kabupaten yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, dan Forkopimca setempat.