Bupatiku Gibol Bung..!

Cak Thoriq Terharu Saat Nyanyi Anthem Kebanggan Semeru FC Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Cak Thoriq Terharu Saat Nyanyi Anthem Kebanggan Semeru FC Lumajang
Bupati Lumajangm Cak Thoriq bersama Pemain Semeru FC dan Supporter Nyanyi Anthem sampai terharu.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemain Semeru FC dan Supporter menyanyikan lagu Anthem Kebanggan di Tribun Timur Stadion Semeru Lumajang usai mengalahkan Persegres 4 - 0, Minggu (6/10/2019). Bupati Thoriqul Haq ikut bergabung menyanyikan lagu yang berisikan lirik sebuah harapan para pengila bola ke pemain Semeru FC untuk kejayaan Lumajang.

Cak Thoriq sapaan orang nomer satu di Lumajang merangsek ke barisan pemain ikut menyanyikan lagu Anthem. Matanya mulai berkaca-kaca larut dalam sebuah lagu harapan anak muda Lumajang bagi tanah kelahiranya melalui sepak bola.

"Lirik lagunya luar biasa," ungkap Cak Thoriq dengan mata berkaca dan air mantanya menetes tanpa disadari.

CEO Semeru FC, Agus Mikko Pribad mengaku kaget dengan ekspresi Bupati Lumajang sampai menangis saat bernyanyi Anthem. Dirinya hanya bisa berdiam dan memandang wajah Bupati bahagia dan terharu di lapangan Stadion Semeru.

"Waduh pak Bupati sampai nangis naynyi Anthem Kebanggaan karya Semeru Mania," jelasnya.

Ketua Semeru Mania, Giri mengataakn, Anthem Semeru ini memang dibuat oleh di pencipta sebagai harapan sejak kecil. Lumajang kota kelahirana bisa memiliki klub sepak bola yang mengharumkan dan membanggakan.

"Saya sering merinding dan terharu, oleh karena itu saya setia mengawal Semeru FC bersama teman-teman," ungkapnya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasienĀ  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.