Lumajangsatu Kreatif

Permintaan Untuk Pembelian Kaos Bukan Begal Terus Mengalir

Penulis : lumajangsatu.com -
Permintaan Untuk Pembelian Kaos Bukan Begal Terus Mengalir
Pimred lumajangsatu.com berselfie dengan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengenakan kaos BUKAN BEGAL.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Permintaan kaos Bukan Begal yang diproduksi oleh tim kreatif Lumajangsatu.com terus mengalir. Bahkan para orang Lumajang yang merantau diluar kota dan diluar pulau sangat tinggi.

Pimred Lumajangsatu.com, Babun Wahyudi, permintaan sangat luar biasa dan terus kita layani. Untungnya tim kreatif mampu dengan cepat dalam memproduksi.

"Permintaan dari Bali, Surabaya, Kalimantan dan Sulawesi juga banyak," paparnya.

Untuk dalam kota, tambah Yudi, juga banyak yang inbox melalui WA, Instragram dan di Facebook. Semua dilayani oleh admin.

"Bahkan ada yang menjadi reseller seperti Mbak See Markonah Olshop," jelasnya.

Rata-rata pemesanan kaos Bukan Begal, Orginial Lumajang People. Dikarenakan rasa keprihatinan banyaknya pemberitaan kriminalitas di Lumajang, khususnya begal.

"Jadi para pembeli kaos ini adalah mereka tidak ingin kota kelahiranya dicapkan sarang begal, sosok kriminalnya," ungkap. 

Bagi yang ingin pesan kaos hisa hubungi nomer WA : 08224487 1838 (Mbak Indana)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.