Lereng Gunung Semeru

Asap Kecil Sisa Kebakaran Hutan Masih Terlihat dari Ranupani

Penulis : lumajangsatu.com -
Asap Kecil Sisa Kebakaran Hutan Masih Terlihat dari Ranupani
Dari Ranupani terlihat kepulan asap di wilayah ayek-ayek sisa tonggak yang terbakar

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pantauan dari satelit Lapan tidak terlihat lagi titik api di lereng gunung Semeru. Namun, secara kasat mata masih terlihat kepulan asap yang membumbung ke udara yang terpantau dari Ranupani.

Susion Kayo, kepala resort Ranupani Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menyatakan kepulan asap berasal dari sisa tonggak (batang kayu) yang terbakar beberapa waktu lalu. "Muncul asap kecil-kecil dari tonggak yang terbakar kemarin mas," jelas Susion, Kamis (10/10/2019).

Relawan masih terus melakukan pemantauan guna memastikan tidak lagi muncul kebakaran hutan. Mengingat cuaca masih sangat panas dan belum turun hujan sama sekali berpotensi menimbulkan kebakaran susulan.

Pendakian ke gunung Semeru dan Ranu Kumbolo sejak tanggal 22 September 2019 sudah dilakukan penutupan. TNBTS masih belum memberikan informasi sampai kapan pendakian ke Ranu Kumbolo dan Semeru kembali dibuka untuk umum. "Pendakian masih kita tutup hingga waktu yang belum ditentukan," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Hidroterapi

Selokambang, Destinasi Wisata yang Kini Jadi Ruang Pemulihan Alami

Lumajang - Di balik kesejukan udara dan kejernihan airnya, Pemandian Alam Selokambang menyimpan potensi lebih dari sekadar destinasi wisata. Terletak di Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, kawasan ini perlahan dikenal sebagai lokasi terapi berbasis air atau hidroterapi, yang menawarkan manfaat kesehatan bagi pengunjung.