Senduro - Setelah lebih setahun pendakain ke Semeru ditutup, akhirnya kembali dibuka. Dari hasil rapat koordinasi, per 1 April 2021, pendakian ke Semeru dengan batas Kali Mati kembali dibuka untuk umum.
Ranu Kumbolo
Asap Kecil Sisa Kebakaran Hutan Masih Terlihat dari Ranupani
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pantauan dari satelit Lapan tidak terlihat lagi titik api di lereng gunung Semeru. Namun, secara kasat mata masih terlihat kepulan asap yang membumbung ke udara yang terpantau dari Ranupani.
Alami Kebakaran Hebat, Pendakian Semeru dan Ranu Kombolo Ditutup Total
Lumajang (lumajangsatu.com) - Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pendakian ke Semeru dan Ranu Kumbolo ditutup sementara. Hal itu dilakukan karena banyaknya titik api yang muncul akibat musim kemarau.
Petugas Berjibaku Padamkan Api di Lereng Gunung Semeru
Lumajang (lumajangsatu.com) - Puncak musim kering dengan suhu yang sangat panas menimbulkan kebakaran disejumlah titik di jalur pendakian ke gunung Semeru. Kabakaran semak-semak kering mulai terjadi sejak tanggal 17 September 2019 dan terus dilakukan upaya pemadaman api oleh petugas dan relawan.
Peringati HANI, BNNK Lumajang Akan Gelar Ekspedisi Ranu Kumbolo
Lumajang (lumajangsatu.com) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lumajang akan melakukan ekspedisi Ranu Kumbolo. Kegiatan itu adalah bagian dari peringatan Hari Anti Narkotika International (HANI) tahun 2019.
Ruang Kerja Kepala BNNK Lumajng Full Branding Wisata Ranu Kumbolo
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kantor BNN Kabupaten Lumajang dijalan Gatot Subroto berbenah. Yang menarik, dibawah pimpinan AKBP Indra Brahmana, sejumlah ruangan BNNK dibranding dengan foto-foto wisata Lumajang.
Wisatawan Asal USA Meninggal di Ranu Kumbolo Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - 9 hari pasca dibuka pendakian ke gunung Semeru sudah memakan korban. Prasetiyo Tjondro (62) warga USA 62 Floral Ter Tenafly, NJ 07670-2404 meninggal saat berada di Ranu Kumbolo.
Pendaki Cantik Kegum Keindahan Ranu Kumbolo
Lumajang (lumajangsatu.com) - Ranu Kumbolo dan gunung Semeru memang memiliki daya tarik yang sangt luar biasa. Melihat dari foto-foto yang tersebar di media sosial, membuat pendaki cantik asal Jakarta kepincut untuk datang.Acy, pendaki asal Jakarta mengaku datang dengan teman-temannya yang berjumlah 26 untuk melihat keindahan alam Semeru dan Ranu Kumbolo. Foto-foto yang tersebar di media sosial ternyata tidak bohong karena aslinya juga sangat indah. "Saya melihat foto-foto di media sosial dan memang Ranu Kumbolo sesuai dengan ekspektasinya," jelas Acy kepada lumajangsatu.com, Minggu (28/10/2018).Acy mengaku berkesemtan dua malam menginap di Ranu Kumbolo, meskipun belum bisa melihat matahri terbit karena berkabut. Namun, Acy dan kawan-kawannya sangat beruntung saat berada di puncak tertinggi pulau Jawa, karena cuacanya cerah."Belum ada planing, tapi same day pasti balik lagi. Tadi saya juga sampai di puncak dan cuacanya cerah," pungkasnya.(Yd/red)
Ekspedisi Ranu Kumbolo Peringati Sumpah Pemuda ke-90
Lumajang (lumajangsatu.com) - Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 berjalan khidmad ditengah dinginnya suhu Ranu Kombolo. Setiap tahun, Pemkab Lumajang menggelar ekspedisi Ranu Kumbolo untuk peringatan Sumpah Pemuda.Kegiatan itu juga bagian dari pomosi wisata Lumajang agar semakin banyak dikunjugi. "Ini adalah bagian dari promosi wisata Lumajang agar semakin banyak yang tahu bawa Ranu Kumbolo itu berada di Lumajang," ujar Ir. Indah Amperawati M.Si, Wakil Bupati Lumajang saat melepas tim ekpedidi.Kapten AHR. Siswoyo, Pasi Ops Kodim 0821 menyatakan ada sekitar 750 peserta ekpedisi yang mengikuti upacara Sumpah Pemuda. Lumajang sudah memiliki tradisi berbeda dalam memperingati Sumpah Pemuda yakni digelar di Ranu Kumbolo."Kegiatan ini juga bagian dari menjaga alam dan mencintai alam. Makanya kita menggelar Sumpah Pemuda di Ranu Kumbolo," jelas Siswoyo, Minggu (28/10/2018).Usai menggelar upacara, tim ekspdisi kemudian melakukan bersih danau dan menanam pohon. Kegiatan tanam pohon adalah bagian dari kegiatan yang diagendakan oleh Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).(Yd/red)