Pemimpin ke 7 Indonesia

Santri Ponpes Kyai Syarifuddin Do'akan Kelancaran Pelantikan Presiden dan Wapres

Penulis : lumajangsatu.com -
Santri Ponpes Kyai Syarifuddin Do'akan Kelancaran Pelantikan Presiden dan Wapres
Santri Putri Ponpes Kyai Syarifuddin Wonorejo - Lumajang.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Santri Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin Desa Woorejo Kecamatan Kedungjajang menggelar doa bersama untuk kelancaran pelantikan Presiden Joko Widodo dan wakilnya KH. Ma'ruf Amin pada tanggal 20 Oktober 2019. Selain lantunan ayat suci Al-Qur'an juga membaca Sholawat Uhudiyah.

Pengasuh Ponpes Kyai Syarifuddin, KH. Adnan Syarif mengatakan, doa' para santri untuk memberikan kelancaran pelantikan dan Indonesia dijauhkan dari perpecahan oleh kepentingan kelompok. Pasalnya, ujian bangsa ini usai merdeka terus berdatangan dan selalu bisa diredam.

"Semoga Pak Jokowi dan Kyai Ma'aruf bisa menjalankan amanah rakyat," paparnya.

Masih kata dia, Indonesia adalah banga yang besar dengan beraneka ragama budaya serta suku. Keragaman adalah aset terbesar bagi sebuah Negera untuk bisa maju.

"Tidak ada bangsa yang besar seperti Indonesia, Pancasila adalah dasar negara yang bisa mengakomodasi keberagaman," jelasnya.

Para santri sangat berharap ditangan Presiden Jokowi dan Kyai Ma'aruf Amin Indonesia semakin maju dan memakmurkan masyarakatnya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.