Seminggu Terakhir

Pasar Induk Lumajang Harga Cabai Mulai Turun

Penulis : lumajangsatu.com -
Pasar Induk Lumajang Harga Cabai Mulai Turun
Salah satu lapak pedagang sayur mayur di pasar induk Lumajang

Lumajang - Harga cabai melandai di Pasar Baru Lumajang. Penurunan harga terbesar terpantau terjadi pada komoditas cabai merah besar, cabai rawit merah, cabai rawit hijau, dan cabai merah keriting, Selasa (26/11/2019).

Berdasarkan data yang dihimpun dari para pedagang pasar baru Lumajang harga cabai merah besar rata-rata dibanderol Rp. 33.600 per kilogram atau turun sekitar Rp 8.700 per Kg (20,57 persen) dibandingkan Jumat (15/11) lalu. Sementara itu, harga cabai rawit merah rata-rata dipatok Rp53.300 ribu per Kg, harga tersebut turun 12,19 persen atau sekitar Rp7.400 per Kg.

Menurut Najib salah satu pedagang sekaligus petani, harga cabai kini menurun tak bisa mengembalikan modal. "Pedasnya cabai tak sama dengan harganya mbak" tandas pria 52 tahun itu.

Penurunan terbesar juga terjadi pada cabai rawit hijau senilai Rp 42.500 per-kg atau turun 11,18 persen sebesar Rp 5.350 perkg. Harga cabai rawit hijau terendah senilai Rp 16.150 per-kg. Bagi konsumen harga turun menyenangkan tetapi tidak untuk para petani dan pedangang pasar. "Saya suka makanan pedas, tahu harga cabai turun. Alhamdulillah senang mbk" Kata Risma salah satu pembeli.

Selain ketiga komoditas cabai tersebut mayoritas mengalami penurunan harga seperti bawang putih ukuran sedang turun sebesar 0,63 persen atau sekitar Rp. 200 menjadi Rp31.350 per-kg. Minyak goreng kemasan bermerk I turun Rp 400 menjadi Rp 14.050 per-kg.

Kenaikan harga terjadi pada harga gula kualitas premium yang naik Rp 400 per-kg menjadi Rp 15.250 per-kg. Kenaikan tertinggi terjadi pada komoditas daging ayam ras segar. Harga daging ayam ras segar naik 6,77 persen atau sekitar Rp2.350 menjadi Rp37.050 per-kg.

Dari mayoritas komoditas, hanya beras kualitas medium II yang tidak mengalami perubahan harga. Beras kualitas medium II rata-rata dibanderol Rp11.650 per-kg.(Ind/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).