Gagal ke 8 Besar Nasional

Sempat Unggul Cepat, PSIL Lumajang Harus Akui Keunggulan Persijap

Penulis : lumajangsatu.com -
Sempat Unggul Cepat, PSIL Lumajang Harus Akui Keunggulan Persijap
Suasana Pertandingan PSIL VS Persijap di Stadion RA Kartini Jepara melalui streaming Youtube.

Jepara - PSIL Lumajang harus mengakui keunggulan tua rumah Persijap Jepara dengan skor 1-4. Laskar Wirabhumi sempat unggul melalui gol cepat, Yusron saat melakukan serangan balik.

Persijap yang didukung oleh ribuan pendukungnya cepat bangkit dan membombardir lini pertahanan PSIL. Akibatnya, pemain PSIL melakukan kesalahan dengan menjatuhkan pemain Persijap.

Skor 1-1 bertahan. PSIL mencoba keluar untuk dari tekanan Persijap. Malah mendapat tekanan balik dan gol tercipta dari tuan rumah skor 2-1 dibabak pertama.

PSIL dibabak kedua mencoba bangkit, lagi-lagi mampu diredam oleh Persijap. 2 gol tambahan arek-arek bumi Kartini membuat diatas angin.

Skor 4-1 keungulan persijap memang mampu mengantar mereka lolos ke babak 8 besar. PSIL harus puas dengan babak 16 besar dan ini capaian luar biasa.

Ayo Laskar Wirabhumi, jangan bersedih. Tetap tegakkan kepala dan kita songsong kompetisi tahun 2020 dengan semangat baru. (ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).