Peristiwa Senduro

Selain Bau..! Evakuasi Mayat Buari di Jurang Kebun Menyulitkan

Penulis : lumajangsatu.com -
Selain Bau..! Evakuasi Mayat Buari di Jurang Kebun Menyulitkan
Proses Evakuasi Mayat Buari di Sebuah Jurang di Kebun Warga Desa Bedayutalang Senduro.

Senduro - Membusuknya mayat Buari (59) warga Desa Bedayutalang Kecamatan Senduro membuat proses evakuasi berlangsung lama. Selain baunya cukup menyengat, lokasi penemuan di jurang kebun warga.

Tim Identifikasi Satreskrim Polres Lumajang dibantu warga mengevakuasi menggunakan masker. Kemudian diangkat dengan cara di estafet oleh puluhan warga.

"Proses evakuasi sangat lama, karena lokas penemuan sangat berat," ujar Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Hasran pada lumajangsatu.com, Sabtu (21/12/2019).

Diberitakan sebelumnya, Mayat korban ditemukan dengan posisi Kepala berada di sebelah selatan, kaki membujur ke barat, memakai baju hem warna hitam, seketika itu juga saksi langsung berlari ke rumah warga untuk memberitahukan kejadian tersebut.

Seketika itu juga warga dan perangkat desa langsung ke lokasi di temukan mayat tersebut dan setelah di cek dari ciri-cirinya, ternyata orang yang meninggal tersebut diketahui bernama Buari. Saat itu pernah dilaporkan hilang dari rumah tanpa pamit keluarga sekitar hari Kamis, tanggal 12 Desember 2019, pukul 01.00 Wib.

Untuk memastikan benar atau tidaknya orang tersebut adalah Buari, staf Desa Bedayutalang langsung mengajak keluarga korban untuk ikut menyaksikan dan memastikan orang tersebut bener-benar Buari. Selanjutnya pihak Desa langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Senduro dan dilimpahkan kepada Tim Cobra Polres Lumajang. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Polri

Gagasan Strategis Kombes Arsal Sahban Antar Raih NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri

Lumajang – Di balik kemajuan teknologi blockchain yang selama ini dipuja sebagai simbol transparansi dan efisiensi, tersimpan ancaman serius bagi stabilitas keuangan negara. Kejahatan tanpa wajah, bergerak lintas negara, dan nyaris tanpa jejak kini menjadi tantangan nyata aparat penegak hukum. Isu krusial ini diungkap Kombes Pol Dr. M. Arsal Sahban, S.H., S.I.K., M.M., M.H., melalui Naskah Strategis (NASTRAP) yang mengantarkannya meraih predikat NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri Dikreg 34 Gelombang 2.