Bisnis Selagi Muda, Oke Bro..!

Workshop Entrepreneur di IAI Syarifuddin Diminati Mahasiswa Luar Kota

Penulis : lumajangsatu.com -
Workshop Entrepreneur di IAI Syarifuddin Diminati Mahasiswa Luar  Kota
Ratusan Mahasiswa antusias di Workshop Entreprenuership di IAI Syarifuddin Lumajang.

Kedungjajang - Lebih dari 150 Mahasiswa dari Lumajang, Jember, Probolinggo hadir di acara Workshop Millenial's Entrepreneurship yang digelar oleh Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) Institut Agama Islam (IAI) Syarifuddin, Wonorejo - Kedungjajang, Minggu (22/12/2019).

Pasalnya, kegiatan ini terbuka bagi mahasiswa luar IAI Syarifuddin untuk hadir. Pasalnya, duo pembisnis sukses asal Lumajang, Budi Harianto dan Farida Aprillia sudah banyak dikenal masyarakat luas.

"Saya kaget saat oleh panitia dikasih tahu, banyak sekali mahasiwa dari luar Lumajang hadir dan ikut kegiatan ini," ujar Ning A'yun, Dosen Pengampu Mata Kuliah Entrepenurship di FDKI IAI Syarifuddin.

Bagi dia, antusiasme mahasiswa hadir di Workshop Entrepenuership ini membuktikan, mahasiswa sangat ingin sukses dalam berbisnis usia muda. Apalagi, proposal untuk berbisnis banyak yang menarik, mulai dari makanan, pakaian, tour dan produk olahan hasil pertanian Lumajang.

"Ini bukti, anak millenal mahasiswa sekarang sudah melirik dunia usaha," paparnya.

Ketua Panitia Workshop, Arifudin mengaku tak menyangka minat mahasiswa dalam dunia entrepreneur tinggi sekali. Bahkan, mahasiswa dari kampus luar Lumajang minat untuk mendapat ilmu dari dua pemateri.

"Tadi ada dari Widyagama, Unej, probolinggo," jelasnya.

Pemateri Workshop Entrepreneur yakni Budi Harianto seorang pengusaha pertambangan dan exportir produk pertanian Lumajang. Ia sudah banyak mengirim hasil pertaniannya ke luar Negeri.

Farida Aprilia beliau adalah Owner Wijaya Olshop dan Agen Premium Aulia Fashion. Bahkan sudah banyak membuat berbagai model baju islami yang berkualitas. (ls/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.