Warganet Protes Tiket Konser

Nonton Didi Kempot Mbayar Sak Juta Tibake Hoax Alias Ambyar

Penulis : lumajangsatu.com -
Nonton Didi Kempot Mbayar Sak Juta Tibake Hoax Alias Ambyar
Cak Thoriq saat bertemu wartawan soal lomba city branding Lumajang Eksotik.

Lumajang - Warganet keluhkan harga tiket masuk konser Didi Kempot yang akan digelar pada tanggal 7 Januari 2019 di Kabupaten Lumajang. Dalam acara launching logo dan lagu eksotik Acara tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang sebagai respons dari antusiasme kaum milenial yang sudah menanti saat berdendang bersama pelantun "Stasiun Balapan".

Desain sudah tersebar di akun media sosial dengan berbagai macam tarif, mulai harga Rp 100.000 hingga Rp 1.000.000 .Harga tiket ini pun mengundang komentar dari para warganet, pasalnya dinilai terlalu mahal untuk para calon penontonnya.

@vonizh ekzekusi : Kelas tiket e, koyok neng senayan

@pupung_raissaraffan: Gilaa mahalnya mending buat DP rumah

@chachakouen: mending buat berangkat umroh duitnya

@lanang chanafi : Ajur jum 1 juta? Ndak iso 25 ewu ta?

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq saat dikonfirmasi wartawan soal banner pengumuman soal konser Didit Kempot dengan ada tiket nonton membantah. Dia malah dua tersebarnya pengumuman itu adalah bohong alias hoax.

"Ono-ono ae, pengumuman koyok ngono itu, hoax iku," ujarnya saat dihadapan wartawan. (ls/red)

Editor : Redaksi

Polri

Gagasan Strategis Kombes Arsal Sahban Antar Raih NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri

Lumajang – Di balik kemajuan teknologi blockchain yang selama ini dipuja sebagai simbol transparansi dan efisiensi, tersimpan ancaman serius bagi stabilitas keuangan negara. Kejahatan tanpa wajah, bergerak lintas negara, dan nyaris tanpa jejak kini menjadi tantangan nyata aparat penegak hukum. Isu krusial ini diungkap Kombes Pol Dr. M. Arsal Sahban, S.H., S.I.K., M.M., M.H., melalui Naskah Strategis (NASTRAP) yang mengantarkannya meraih predikat NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri Dikreg 34 Gelombang 2.