Korban Tewas Ditempat

AKBP Adewira Pimpin Olah TKP Pembacokan Warga Wotgalih Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
AKBP Adewira Pimpin Olah TKP Pembacokan Warga Wotgalih Lumajang

Lumajang - Kapolres Lumajang AKBP Adiwira Siregar SIK memimpin langsung Tim Tangguh melakukan olah TKP pembacokan yang menyebabkan korban meninggal dunia di Dusun Krajan RT/08 RW/01 Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun. Korban atas nama Pairin alis Karim (60) telah diotopsi luar untuk mengetahui penyebab atas kematiannya tersebut.

"Guna otopsi itu, apa benar gara-gara benda tajam atau bukan," kata AKBP Adewira Siregar SIK M,Si Kapolres Lumajang, Minggu (05/01/2020)

Samola alis Samuri (65) pelaku warga Dusun Krajan Desa Wotgalih adalah tetangga korban. Modus dari kejadian itu bahwa pelaku meminta bibit pohon pisang kepada korban di kebun belakang rumah korban.

Namun, korban tidak memberi bibit pisang pada pelaku, malah menuduh pelaku merusak dua batang pisang milik korban. Kemudian korban dan pelaku terjadi cek- cok mulut yang membuat pelaku naik pitam dan langsung membacok korban.

"Berawal dari cek-cok sehingga menyebabkan korban meninggal ditempat, walaupun tak ada tendensi untuk balas dendam," jrlas AKBP Adewira.

Adapun tindakan petugas mendatangi TKP, riksa saksi- saksi dan mengamankan tersangka. Barang bukti yang sudah diamankan berupa 1 bilah sabit.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.