Durian Lumajang

Panen Raya Durian Tempursari Lumajang Pertengahan Bulan Februari

Penulis : lumajangsatu.com -
Panen Raya Durian Tempursari Lumajang Pertengahan Bulan Februari
Sebagian buah durian Tempursari mulai berjatuhan

Tempursari - Panen raya durian Tempursari diperkirakan jatuh pada pertengahan bulan Feberuari 2020. Ribuan pohon durian serentak panen dan bisa menghasilkan 1 truck durian setiap harinya.

"Kalau satu truck ada ya. Karena diangkut pakai obrok, satu orang bisa bolak-balik beberapa kali ngangkut durian," ujar Muzani, salah seorang warga Tempursari kepada Lumajangsatu.com, Selasa (14/01/2020).

Pada pertengahan bulan Januari buah durian sebagian mulai berjatuhan. Namun, tidak begitu banyak dan diperkirakan akan mencapai puncaknya pertengahan bulan Februari. "Kita perkirakan puncak panen raya durian Tempursari bulan Feberuari," paparnya.

Durian Tempursari sebagian ada jenis montong, tapi lebih banyak jenis lokal. Meski durian lokal, namun rasa durian Tempursari sangat recommended bagi para pecinta dan penikmat buah berbau menyengat itu. "Buah durian Tempursari sangat recommended," jelasnya.

Gangguan petani durian Tempursari hanya hama tupai alias bajing. Populasi berlebih tupai membuat para petani harus menjaga ekstra kebun duriannya agar tidak sampai jadi sarapan pagi tupai-tupai yang mencapai ratusan. "Oleh petani dipasang bunyi-bunyian agar tupai lari dan mencari makanan lain," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Kerangka kisaran tahunan

Heboh, Penemuan Kerangka Manusia di Lahan Tebu Lumajang

Lumajang, (Lumajangsatu) - Penemuan kerangka manusia di area perkebunan tebu milik PG Jatiroto menggemparkan warga Desa Banyuputih, Kecamatan Jatiroto. Penemuan ini dilaporkan pertama kali oleh seorang petani yang tengah bekerja di lahan tersebut pada Rabu, (30/10/2024) Kapolsek Jatiroto, AKP Agus Sugiharto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan tersebut. 

Terapkan Kesadaran Lingkungan Berkelanjutan

Ponpes Darul Muhajirin Wonokerto Lumajang Lolos Eco Pesantren Tingkat Jatim

Lumajang - Pondok Pesantren Darul Muhajirin yang terletak di Desa Wonokerto Kecamatan Gucialit berhasil lolos tahapan seleksi Eco Pesantren Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2024. Keberhasilan tersebut merupakan pencapaian penting yang tidak terlepas dari dukungan Tim Pembina Eco Pesantren Kabupaten yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, dan Forkopimca setempat.