Ono-ono ae

Arek Sentul Diamankan saat Mabuk Mlebu Pekarangane Wong Kuto Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Arek Sentul Diamankan saat Mabuk Mlebu Pekarangane Wong Kuto Lumajang
Dua anak asal Desa Sentul diamankan polisi ketahuan masuk ke pekarangan rumah warga kota Lumajang.

Lumajang - Dari hasil laporan warga ada salah satu saksi yang melihat 2 remaja dibawah umur atas nama (A) 15 Tahun dan (D) 16 Tahun keduanya asli warga Desa Sentul Kecamatan Sumbersuko ketahuan membuka pagar orang di Jalan Yosudarso Lumajang. Saat di introgasi oleh petugas keduanya mengakui hal tersebut namun kondisinya dalam keadaan mabuk.

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Masykur mengatakan bahwa anak tersebut sementara waktu di amankan di Polres Lumajang, pihaknya akan memanggil orang tua guna memberikan pendampingan karena anak dibawa umur.

"Ini belum diperiksa namun hanya klarifikasi" Ujarnya.

Dia berharap agar orang tuanya mengawasi, karena ini merupakan pengaruh minuman keras.

"Jangan sampai generasi kita menjadi bobrok gara-gara minuman keras. Sekali lagi untuk orang tua harap diawasi anak-anaknya" Tutup dia. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).