Akibat Hujan Deras

Tangkis Sungai Genitri Jebol, Rowokangkung Lumajang Waspada Banjir

Penulis : lumajangsatu.com -
Tangkis Sungai Genitri Jebol, Rowokangkung Lumajang Waspada Banjir
Dok. Cak Thoriq saat pimpin perbaikan tangkis sungai Genitri yang jebol diterjang banjir

Rowokangkug - Hujan deras mulai siang hingga sore mengakibatkan tangkis sungai Genitri di Desa Rowokangkung kembali jebol. Akibat jebolnya tanggul, sejumlah Desa di Kecamatan Rowokangkung waspada banjir dari luapan air sungai.

Wawan Hadi Siswoyo, Kabid PKL BPBD Kabupaten Lumajang menyatakan banjir pasti akan terjadi di sejumlah Dusun di Desa Rowokangkung. Saat ini, Tim TRC BPBD sudah bergerak ke sejumlah titik di Lumajang yang terjadi banjir.

BACA JUGA

"Rowokangkung waspada banjir, tangkis yang kemarin dibangun secara daerurat kembali jembol," ujar Wawan kepada Lumajangsatu.com, Minggu (01/03/2020).

AKP Sajito SH,MH, Kapolsek Rowokangkung sudah menyiagkan personi antisipasi banjir cukup parah. Polisi sedang melakukan cek tangkis yang jebol, guna memastikan apakah akan berdampak banjir di Rowokangkung.

"Kita cek dulu mas, informasinya sudah jebol. Kita himbau warga selalu waspada karena air kiriman dari hulu akan segera tiba," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.