Kreasi Anak Lumajang

Kapolres Lumajang Bangga Aksi Pocil Pukau Pengunjung Serbu Duren

Penulis : lumajangsatu.com -
Kapolres Lumajang Bangga Aksi Pocil Pukau Pengunjung Serbu Duren
Kapolres Lumajang swafoto bareng pocil usai tampai memukau di hadapan pengunjung serbu durian di senduro.

Lumajang - Aksi para Polisi Cilik (pocil) dalam acara Serbu Durian berhasil membuat penonton terpukau sekaligus gemas dengan aksi mereka, bahkan Kapolres Lumajang AKBP Adewira Siregar memberi ucapan selamat atas penampilan mereka dan berswafoto Sabtu, (29/02/2020).

Para pocil ini beraksi menunjukkan kepiawaiannya dalam baris-baris dan mengatur lalu lintas. Seketika, aksi para pocil itu menuai sorak sorai dan tepuk tangan penonton maupun tamu undangan yang hadir. Penampilan apik mereka, berhasil membuka sekaligus memeriahkan suasana arena.

AKBP Adewira meminta agar pocil yang angkatan sekarang untuk diajak ke Mapolres Lumajang. " Mereka kan belum pernah diajak ke Mapolres" Ujar Adewira kepada pembina Pocil IPDA Shinta beserta BRIPKA Rima.

Dengan adanya pocil ini untuk melatih kedisiplinan dan pendidikan karakter bagi generasi muda. Bekal pendidikan karakter yang kuat, diharapkan dapat menghasilkan generasi bangsa yang hebat. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.