Motif

Waduh..! Bayi Dibuang di Kebun Tebu Ranuyoso Hasil Perselingkuhan

Penulis : lumajangsatu.com -
Waduh..! Bayi Dibuang di Kebun Tebu Ranuyoso Hasil Perselingkuhan
Polisi cari barang bukti pembuangan bayi dirumah pelaku.

Lumajang - Wiwik Fitriani (24) seorang ibu asal Dusun Krajan Desa Ranupakis Kecamatan Klakah nekat membuang bayi lantaran malu. Pasalnya, dia tidak mau suaminya tahu soal bayi hasil hubungan gelap dengan pria idaman.

"Motifnya adalah karena pelaku malu mempunyai bayi tersebut karena hasil hubungan gelap dengan pria lain," terang Kapolsek Ranuyoso Iptu Ari Hartono, Sabtu (07/03/2020).

Masih kata dia, pelaku sendiri sudah memiliki suami yang sekarang bekerja di Kalimantan.Sehingga nekat memutuskan membuang bayi lantaran tak kuat menahan malu.

"Kondisinya masih kaget dan perlu ditenangkan, khawatir beban psikologisnya terganggu," paparnya.

Polsek Ranuyoso masih melakukan penyidikan untuk mengetahui bagaimana prose melahirkan dan membuang. Apakah ada yang membantu atau ada motif lainya.

Pelaku menikah dengan ikut suami ke Ranuyoso. Kasus pembuangan bayi menjadi perbincangan di Lumajang dan netizen luar kota. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

1 Wisatawan Rp. 3.000

Akhirnya Wisata Kalipinusan Poncosumo Sumberwuluh Lumajang Terapkan Tiket Masuk Perkepala

Lumajang – Setelah viral dengan branding wisata alam dengan  hutan pinus di kaki Semeru dan terkenal dengan wisata murah, kini pengelola wisata Kalipinusan Poncosumo, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, resmi memberlakukan tarif masuk sebesar Rp 3.000 per orang mulai 1 April 2025 kemarin. Keputusan ini didasarkan pada perjanjian kerja sama (PKS) antara pihak pengelola dengan Perhutani, sebagaimana tertuang dalam Surat PKS No 03/PKS/BO/DIVREJATIM/2025.