Mulai Panen Raya

Durian Montong Semeru Lumajang Mulai Diburu

Penulis : lumajangsatu.com -
Durian Montong Semeru Lumajang Mulai Diburu
Afis saat membawa Durian Montong Semeru Lumajang

Lumajang - Durian Lumajang dikenal sangat banyak varian dengan kualitas yang sangat bagus. Ada durian kembang, bulu landak, mentega dan lainnya. Bagi pencinta durian, Lumajang salah satu daerah yang pasti tak asing lagi.

Tak hanya durian lokal saja, di Lumajang juga ada durian montong yang diberi nama Montong Semeru (MS). "Di Lumajang ada juga durian Montong Semeru mas. Rasanya sangat enak, manis dan bijinya sangat kecil. Bisa dibilang non biji," ujar Afis, salah seorang pedagang durian di Lumajang, Kamis (13/03/2020).

Untuk panen durian lokal Lumajang tahun 2020 berlansung dua kali. Yakni pada bulan Februari dan diperkirakan bulan Mei. "Kita sebut dengan musim putus. Jadi panen rayanya tidak serentak. Bulan Mei ini durian mulai banyak yang jatuh," imbuhnya.

Panen Raya pada bulan Mei durian yang banyak dari Kecamatan Gucialit, Senduro dan juga Pasrujambe. Di tiga Kecamatan Tersebut banyak pohon durian berukuran raksasa yang bisa berbuah ratusan bahkan ada yang sampai ditas seribu buah setiap pohon.

"Di tiga Kecamatan itu banyak pohon durian dengan ukuran besar dan buahnya sangat banyak mas," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.