Biadap...!!! Selama 6 Tahun Ayah Kandung Makan Sendiri Anaknya

Penulis : lumajangsatu.com -
Biadap...!!! Selama 6 Tahun Ayah Kandung Makan Sendiri Anaknya
Suasana Disekitar Rumah Korban
Lumajang(lumajangsatu.com)- Malang nasib yang dialami oleh Bunga (nama samaran), 13 tahun, warga dusun Pepe, desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung. Pasalnya, Selama hampir 6 tahun gadis cantik yang memiliki wajah seperti orang India itu menjadi korban kebejatan bapak kandungnya, Sanen (55) yang tega memperkosanya dan mengancam korban agar tidak memberitahukan kepada siapapun.

Akibat kelakuannya, sang bapak biadap langsung diamankan di Mapolres Lumajang. Aksi bejat yang dilakukan Sanen mendapatkan reaksi dari para tetangga korban. Selamet tetangga korban menyatakan, dirinya dan tetangga yang lain sangat geram dan mengaharapkan pelaku bisa dihukum sangat berat.

"Kami siap, bila dibutuhkan untuk memberikan tanda tangan agar polisi memberikan hukuman yang berat," ujar Selamet kepada sejumlah wartawan usai membatu polisi mengamankan pelaku, Selasa (07/01/2014).

Dari penuturan para tetangga, terungkap bahwa korban sudah menerima perlakukan biadap sejak duduk dibangku kelas 4 SD. kejadian tersebut baru terungkap setelah korban duduk di bangku kelas satu Sekolah Menengah Atas (SMA). Awalnya, korban melaporkan kelakukan sang ayah kepada polisi.

Berawal dari laporan korban, polisi memberikan nomor telepon kepada korban dan korban diminta menghubungi polisi jika mendapatkan perlakukan kasar dari pelaku.
Benar saja, korban kembali mendapatkan perlakuan biadap. Korban dipukul dan kakinya diikat dengan rantai oleh palaku ditempat tidurnya.

Korban yang telah memiliki nomor polisi langsung memberikan kabar dengan mengirim pesan singkat ke Polsek Rowokangkung. Dibantu para warga, polisi akhinrya menangkap pelaku dan langsung mengamankan tersangka ke Polres Lumajang.

"Awalnya korban melapor, terus oleh polisi diberi nomor telefon agar memberi kabar jika kembali mendapatkan perlakuan kasar, akhirnya terjadi ini mas," paparnya.

Informasi yang berhasil dihimpun, Korban merupakan anak kelima pelaku dari delapan bersaudara. Sedangkan ibu korban atau istri pelaku telah lama stres dan kabarnya stres ibu korban akibat perlakuan kasar dari ulah sang suami. Sehari-hari, pelaku berprofesi sebagai tukang becak yang biasanya mangkal dijembatan anyar (baru) Kecamatan Rowokangkung.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Melalui Program Sosialisasi ke Sekolah

Komisi A DPRD Dukung Pendekatan Humanis Satpol PP Pada Pelajar Lumajang

Lumajang - Wakil Ketua Komisi A DPRD Lumajang Zainal Abidin menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam program sosialisasi yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di sekolah-sekolah. Menurutnya, pendekatan ini sangat penting untuk membangun hubungan yang baik antara Satpol PP dan pelajar, sehingga pesan-pesan edukatif dapat diterima dengan lebih baik.