Menimba Ilmu Saat Pandemi

H. Akhmat : Pemerintah Harus Jemput Bola Kembalinya Santri ke Ponpes

Penulis : lumajangsatu.com -
H. Akhmat : Pemerintah Harus Jemput Bola Kembalinya Santri ke Ponpes
Wakil Ketua DPRD Lumajang, H. Akhmat.

Lumajang - Kembalinya santri ke sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) di Lumajang harus menjadi perhatian penuh Pemerintah Kabupaten terkhusus Tim Gugus Tugas. Hal ini disampaikan, Wakil Ketua DPRD Lumajang, H.Akhmat saat dihubungi lumajangsatu.com, Rabu (3/6/2020).

"Tim gugus tugas harus jemput bola dan nunggu dilapori dan koordinasi. Karena harus melayani," kata Politisi PPP koordinator Komisi D DPRD Lumajang.

Menurut dia, Tim gugus tugas harus punya jadwal sejumlah pondok pesantren akan menerima kembali santrinya. Karena, usai lebaran para santri kembali ke ponpes untuk menimba ilmu.

"Di Lumajang ini ada banyak ponpes dengan santri banyak dan sedikit, ini harus ada langkah tanggap," terang ketua DPC PPP Lumajang itu,

H.Akhmat tidak ingin ada alasan dari Pemerintah Daerah, khususnya dinkes mengenai kewenangan pesantren dibawah Kementerian Agama. Pasalnya, pesantren ada di wilayah Lumajang juga banyak santri berasal dari kota pisang sendiri.

"Kami akan pantau dan segera panggil tim gugus tugas seperti apa kesiapannya," paparnya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Mulai Alat Pertanian Hingga BLT

Banyak Bantuan Diberikan Bagi Petani Tembakau Lumajang dari DBHCHT

Lumajang - Penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) ditujukan untuk meningkatkan produksi tembakau dan meningkatkan kesejahteraan petani tembakau. Selama tiga tahun terakhir, bantuan untuk petani tembakau dari DBHCHT semakin bervariasi, seperti bantuan pupuk, alat pertanian, bantuan langsung tunai (BLT) dan juga gudang pengering tembakau bagi kelompok tani tembakau.

Kerangka kisaran tahunan

Heboh, Penemuan Kerangka Manusia di Lahan Tebu Lumajang

Lumajang, (Lumajangsatu) - Penemuan kerangka manusia di area perkebunan tebu milik PG Jatiroto menggemparkan warga Desa Banyuputih, Kecamatan Jatiroto. Penemuan ini dilaporkan pertama kali oleh seorang petani yang tengah bekerja di lahan tersebut pada Rabu, (30/10/2024) Kapolsek Jatiroto, AKP Agus Sugiharto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan tersebut.