Cak Thoriq Tinjau Sumber Mata Air

Pamsimas dan PDAM Harus Singkron Atasi Krisis Air Lumajang Utara

Penulis : lumajangsatu.com -
Pamsimas dan PDAM Harus Singkron Atasi Krisis Air Lumajang Utara
Cak Thoriq saat melihat kondisi sumber mata air Ranu Aing di Desa Alun Alun Kecamatan Ranuyoso

Ranuyoso - Bupati Lumajang Thoriqul Haq, melihat sumber mata air di kawasan Lumajang utara. Air bersih menjadi persoalan utama masyarakat Lumajang utara yang berlangsung selama berpuluh-puluh tahun.

"Wilayah Lumajang utara ini bukan tidak ada sumber mata air ya. Ada sumber mata air, namun belum terkonsolidasi secara maksimal," ujar cak Thoriq kepada Lumajangsatu.com, Kamis (25/06/2020).

Ada sumber mata air di Ranu Aing Desa Alun Alun Kecamatan Ranuyoso yang bisa menghasilan 15 liter perdetik. Jika digunakan untuk warga Alun Alun saja, maka masih sangat cukup dan bisa disalurkan ke sejumlah Desa sekitarnya.

"Ada Ranu Aing, kalau digunakan untuk warga Alun Alun saja masih berlebih dan bisa disalurkan ke Desa lain," paparnya.

Sumber mata air yang sudah ada, tinggal proses pengelolaan yang dilakukan PDAM dengan teknologi tandon yang ditempatkan di lokasi yang tinggi. Air dipompa dari sumber ke tandon dilokasi tinggi, kemudian air disalurkan ke rumah-rumah warga dengan sistem grafitasi.

Kemudian, singkronisasi antara Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dengan PDAM yang selama ini belum terjalin dengan baik. Ada pipa milik PDAM yang tidak terpakai, bisa digunakan oleh Pamsimas, karena tujuannya sama, ingin mengalirkan air ke warga.

"Pipa-pipa PDAM yang tidak maksimal, tinggal disambungkan saja dengan program Pamsimas," jelasnya.

Selama ini, Pamsimas dan PDAM berjalan sendiri-sendiri dan tidak ada singkronisasi. Aset pipa PDAM yang kurang maksimal bisa digunakan Pamsimas, yang terpenting air bisa mengalir kepada masyarakat. Tahun 2020, program Pamsimas dianggarkan sekitar 8 miliar. "Selama ini kan jalan sendiri-sendiri," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.

Berikan Kepercayaan Bagi Pelanggan

6 Pasar Tradisional Lumajang Dapat Penghargaan Kategori Tertib Ukur dari Kemendag RI

Lumajang - Kabupaten Lumajang kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih Piagam Penghargaan Perlindungan Konsumen kategori Pasar Tertib Ukur 2023. Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri kepada Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha yang mewakili Pj. Bupati Lumajang. Prosesi penghargaan berlangsung di Hotel Fugo, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 18 November 2024 kemarin.