Resmi Ditahan KPK, Anas Terima Kasih Pak SBY Kado Tahun Baru 2014

Penulis : lumajangsatu.com -
Resmi Ditahan KPK, Anas Terima Kasih Pak SBY Kado Tahun Baru 2014
Jakarta(lumajangsatu.com)- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Anas Urbaningrum setelah diperiksa sekira lima jam diperiksa penyidik. 

"Hari ini saya menjalani pemeriksaan dan per jam 18.00 WIB saya dinyatakan ditahan. Ini adalah hari yang bersejarah buat saya dan Insya Allah hari ini adalah bagian penting untuk saya menemukan keadilan dan kebenaran," ujar Anas di Kantor KPK, Jumat (10/01/2014). 
 
Dihadapan media, Anas mengucapkan terimakasih kepada sejumlah nama di antaranya adalah kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

"Di atas segalanya saya terimakasih yang besar kepada Pak SBY. Mudah-mudahan peristiwa ini punya arti, makna, dan menjadi hadiah tahun baru 2014," kata Anas. 

Tak lupa ia juga mengucapkan terimakasih pada Abraham Samad dan penyidik KPK. 

"Terimakasih Pak Abraham Samad. Terimakasih kepada para penyidik yang memeriksa yaitu Endang Karsa dan Bambang Sukoco. Terimakasih juga kepada tim penyelidik yang dipimpin Heri Moryanto," tuturnya.(Aktual.co)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).