Warga Tetap Tolak Truck Tronton Pasir Melintas Jalur Tempeh-Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Warga Tetap Tolak Truck Tronton Pasir Melintas Jalur Tempeh-Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Rencana pemerintah memperbolehkan truck tronton pengangkut pasir kembali melintas di jalur Pasirian-Tempeh-Sumbersuko-Lumajang dan Kedungjajang kembali mendapat penolakan oleh warga. Sejumlah spanduk penolakan dipasang oleh warga, menyesul telah selesainya penutupan jalan-jalan yang berlubang dengan pasir dan batu (sirtu).

"Kami tetap pada kometmen awal, menolak truck tronton pasir melintas di jalur Pasirian hingga Lumajang selama jalannya belum diperbaiki," ujar Arsyad Subekti koordinator Forum Masyarakat Peduli Penderitaan Rakayat Akibat jalan rusak, Minggu (20/01/2014).

Fakta kesepakatan yang telah ditandatangani bersama tidak dilaksanakan dengan baiak dan maksimal dan warga menuding pihak pemda dan instansi terkait serta aparat keamanan terkesan memaksakan diri untuk memperbolehkan armada truck tronton bisa melintas di jalur Pasirian-Lumajang. Warga juga mempertanyakan motif dari pemerintah memaksakan truck tronton bisa melintas, karena warga menganggap jalan masih banyak yang rusak dan tidak layak untuk dilewati.

"Ada apa ini, pemerintah kok memaksakan, apa sudah terjadi kesepakatan-kesepakatan anatara Pemda, Pengusahan dan aparat kemanan," paparnya.

Jika permintaan secara baik-baik tidak didengarkan oleh para pemilik kebijakan, maka warga mengancam akan melakukan pemblokiran besar-besaran bersama masyarakat. "Kami akan melakukan pemblokiran jalan dengan kekuatan masyarakat dan lebih besar dari masa yang sebelumnya," terangnya.

Melihat upaya kuat pemerintah untuk kembali membuka jalaur Pasirian-Lumajang untuk truck tronton pasir, warga menilai bahwa pemerintah telah "kemasukan angin oleh pengusaha". Sudah menjadi rahasia umum, jika pemerintah lebih berpihak kepada pengusaha dari pada berpihak kepada masyrakat yang terkena dampak kerusakan jalan.

"Kalau tidak kemasukan angin, pemerintah seharusnya tetap tidak memperbolehkan truck tronton melintas selama jalannya tidak diperbaiki total," tembahnya.

Stetmen bupatai yang berjanji akan menutup total jalan Pasirian-Lumajang dari aktifitas truck trontopn pasir disambut baik warga. Namun, bupati diminta tidak hanya bisa bicara akan tetapi harus dibuktikan.

"Kalau Bupati bilang speperti itu harus dibuktikan, kalau hanya omong doang ya...semua orang bisa," pungkasnya.

Dari pantauan sejumlah baleho berisikan ajakan, penolakan dan sindiran kepada para pejabat mulai terpasang sepanjang jalur Tempeh-Sumbesuko.

"Akeh pejabat moral'e bejat kakean mbelane konglomerat sing keparat, konglomerat seng keparat, dalane ora dirawat, sing soro masyarakat"

"Masyarakat pengguna jalan Lumajang-Pasirian dan Sekitaranya akan menolak tronton lewat sebelum ada perbaikan jalan"

"Pantai Bambang Ajur, Dalane Dadi Bubur, Pejabate pura-pura tidur, Ayo dulur-dulur seng ndak mikir iki ndang di kubur ambune cek gak semembur".(Yd/red)

Editor : Redaksi

Polisi Himbau Selalu Berhati-hati

Kecelakaan Beruntun di Sukosari Lumajang Melibatkan Truk dan Bus Madjoe Berlian

Lumajang - Kecelakaan beruntun terjadi di jalan Raya Desa Sukosari Kecamatan Jatiroto Kabupaten Lumajang, Kamis (24/10/2024). Dalam video yang beredar luas, kecelakaan melibatkan sejumlah kendaraan bus dan truk. Bahkan, satu truk sampai terguling keluar dari bahu jalan. Video yang beredar juga memperlihatkan satu korban meninggal ditempat dengan tubuh hancur akibat tergencet body truk.