Kuliner Lumajang

Festival Semarak Rojel Membangkitkan UMKM Lumajang Saat Pandemi

Penulis : lumajangsatu.com -
Festival Semarak Rojel Membangkitkan UMKM Lumajang Saat Pandemi
Suasana Semarak Rojel Lumajang

Lumajang - Pandemi Covid 19 berdampak pada seluruh aspek perekonomian, terutama pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Paguyuban Pasar Malam Lumajang (P2ML) membuat festival yang berupaya membangkitkan UMKM akibat pandemi.

Festival yang digelar selama 10 hari tersebut, di ikuti oleh 50 pelapak dari lokal lumajang. "Pelapak datang dari berbagai penjuru Lumajang, kami jaring lewat media sosial, semoga umkm terbantu dengan vestifal ini,"Ungkap Muhammad Bahrul Ketua P2ML saat ditemui Lumajangsatu.com ditempat festivalnya Jl. Letkol Slamet Wardoyo 12 Citrodiwangsan Lumajang, Jumat (21/08/2020).

Laki-laki asal Rogotrunan tersebut mengungkapkan bahwa palapak yang mengikuti festival tidak dipungut biaya. "Gratis hanya bayar uang kebersihan 100 ribu"ungkapnya.

Ahsan pelapak yang mengikuti festival mengungkapkan usahanya naik 2 kali lipat waktu festival. "pengunjungnya rame, alhamdulilah bertambah penghasilan saya," Ungkapnya.

Pelapak yang menjual roti korea tersebut memaparkan jika ada festival dari P2ML selanjutnya dia akan selalu sedia bergabung. (Oky/ls/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.