Kuliner Lumajang

Festival Semarak Rojel Membangkitkan UMKM Lumajang Saat Pandemi

Penulis : lumajangsatu.com -
Festival Semarak Rojel Membangkitkan UMKM Lumajang Saat Pandemi
Suasana Semarak Rojel Lumajang

Lumajang - Pandemi Covid 19 berdampak pada seluruh aspek perekonomian, terutama pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Paguyuban Pasar Malam Lumajang (P2ML) membuat festival yang berupaya membangkitkan UMKM akibat pandemi.

Festival yang digelar selama 10 hari tersebut, di ikuti oleh 50 pelapak dari lokal lumajang. "Pelapak datang dari berbagai penjuru Lumajang, kami jaring lewat media sosial, semoga umkm terbantu dengan vestifal ini,"Ungkap Muhammad Bahrul Ketua P2ML saat ditemui Lumajangsatu.com ditempat festivalnya Jl. Letkol Slamet Wardoyo 12 Citrodiwangsan Lumajang, Jumat (21/08/2020).

Laki-laki asal Rogotrunan tersebut mengungkapkan bahwa palapak yang mengikuti festival tidak dipungut biaya. "Gratis hanya bayar uang kebersihan 100 ribu"ungkapnya.

Ahsan pelapak yang mengikuti festival mengungkapkan usahanya naik 2 kali lipat waktu festival. "pengunjungnya rame, alhamdulilah bertambah penghasilan saya," Ungkapnya.

Pelapak yang menjual roti korea tersebut memaparkan jika ada festival dari P2ML selanjutnya dia akan selalu sedia bergabung. (Oky/ls/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.