Semarak Rojel Food Festival

Cak Thoriq Ajak Warga Populerkan Sego Kelor Makanan Khas Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Cak Thoriq Ajak Warga Populerkan Sego Kelor Makanan Khas Lumajang
Cak Thoriq di acara Semarak Rojel Food Festival ajak warga populerkan sego kelor makanan khas Lumajang

Lumajang - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menetapkan Sego Kelor menjadi makanan khas Kabupaten Lumajang. Selain bermanfaat dan banyak khasiat untuk kesehatan tubuh, makanan ini memiliki warna hijau yang khas dan cocok untuk dihidangkan dengan berbagai lauk pauk, serta cara membuatnya cukup mudah.

"Sego kelor dengan beberapa menu yang favorite yaitu pare rasanya pait-pait menggemaskan, ikan teri dan krupuk," ujar Cak Thoriq saat acara Semarak Rojel Food Festival, (24/08).

Bupati berharap masyarakat Lumajang ikut meramaikan Sego Kelor. Ia menginstruksikan kepada semua Dinas dan lembaga yang ada di Kabupaten Lumajang agar menyediakan hidangan Sego Kelor dalam penyelenggaraan kegiatan, sehingga Sego Kelor lebih diminati dan lebih dikenal sebagai makanan khas Lumajang baik dari dalam dan luar Kabupaten Lumajang.

"Sego kelor segone wong majang," tutupnya.

Sego Kelor dihidangkan bersama dengan pare, irisan ayam, cabe dan juga ikan teri. Rasanya sangat lezat dan enak karena sudah ada campuran rempah-rempah dan juga kelor yang dihaluskan.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.