Dua Siswa SMP di Lumajang Babak Belur Karena Ketahuan Jambret

Penulis : lumajangsatu.com -
Dua Siswa SMP di Lumajang Babak Belur Karena Ketahuan Jambret
Lumajang(lumajangsatu.com)- Apes bagi Gery Dewangga warga jalan Yos Sudarso, siswa SMP kelas 3 dan Bachtiar warga desa Kalipepe Kecamatan Yosowilangun, Siswa SMP kelas 1 Jenderal Sudirman Lumajang yang harus babak belu dihajar masa karena kedapatan jambret. Korban penjambretan adalah Nelfa Akhiru Putri desa Pasrujambe dan kakaknya Lutfi Citraningtyas.

"Saya naik motor sama mbak Lutfi dari arah barat mau ke Labruk, tiba-tiba dipepet di daerah Sentul dekat selokambang," ujar Nelfa saat memberikan kesaksian kepada polisi di polsek Sumbesuko, Kamis (23/01/2014)

Setelah dipepet pelaku behasil mengambil tas yang dipegang Nelfa. Melihat dijambret, Lutfi langsung beteriak dan meminta tolong kepada kepada warga.

Karena panik pelaku yang memcu kendaraannya sangat kencang sekiatar 100 meter dari kejadian menjambret menabrak orang yang hendak melintas. Tak ayal pelaku langsung jatuh dan akhirnya dihajar oleh masa. "Pelaku panik mas, 100 meter saat menjambret langsung menbrak orang yang hendak melintas," terangnya.

Meski isi tas tidak berharga hanya dompet, kacamata dan HP, namun Lutfi merasa kesal karena pelaku telah membahayakan nyawanya. "Isinya tidak berharga, namun mereka telah membahayakan nyawa saya," ujar Lutfi kepada sejumlah wartawan.

Saat beraksi, pelaku menggunakan sepda motor Honda CB150R yang dikemudikan oleh Bachtiar dan Gery berada di belakang. "Saya bonceng pak, Tiar yang nyetir dan sepedanya milik tiar, saya tidak bisa nyetir," ungkap Gerry kepada penyidik.

Akibat terjatuh dan dihajar masa, kedua pelaku menderita luka-luka. Bahka Gery harus mendapatkan perawatan di rumah sakit Bhayangkara. Informasi yang berdar, Bachtiar merupakan anak dari Kasun di desa Kalipepe. Kasus penjembretan tersebut saat ini telah ditangani Polsek Sumbersuko.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Jaga Kebersihan Lingkungan Bersama

Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri

Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang meluncurkan program "Sampah Mandiri" sebagai upaya untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Program ini bertujuan agar masyarakat lebih bijak dalam membuang sampah dan memahami dampak positif dari lingkungan yang bersih dan sehat. DLH juga mengajak masyarakat melakukan pengelolaan sampah mandiri untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.