Minuman Jamu

Bir Lara'an ini di Sukaii Kalangan Milenial Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Bir Lara'an  ini di Sukaii Kalangan Milenial Lumajang
Bir Lara'an Khas Lumajang

Lumajang - Apa yang ada dibenak anda jika mendengar kata Bir ?, mungkin kita semua akan berpikir mengenai minuman beralkohol yang memabukkan. Kawan Lama angkringan depan lapangan futsal LSC Toga lumajang, jual Bir yang menyehatkan.

Rere pemilik angkringan Kawan Lama mengungkapkan Bir Lara'an mampu menghilangkan capek dan pegal-pegal. "Baik buat kesehatan mas, bisa ngilangin capek-capek karena terbuat dari rempah-rempah alami,"ungkapnya saat ditemui Lumajangsatu.com di angkringanya.

Bir Larak an terbuat dari macam-macam rempah, dari Kapulaga, Jahe, Jeruk Nipis, Gula Batu, dan Cengkeh yang dikeringkan.

Wanita asal Kelurahan Tompokersan tersebut mengungkapkan bahwa ada dua jenis Bir Lara'an yaitu Bir Pletok dan Wedang Uwuh.

"Rasanya saja yang beda kalau Bir Pletok ada sepetnya kalau Wedang Uwuh cenderung manis, tidak mengandung alkohol dan aman dikonsumsi"ungkapnya.

Angkringan Kawan Lama buka setiap hari dari Jam 10:00 hingga Jam 00:00. (Oky/ls/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.