Ada Sopan Polri Segan

Datang ke Polres Lumajang Pakai Celana Pendek Siap-siap Ditolak..!

Penulis : lumajangsatu.com -
Datang ke Polres Lumajang Pakai Celana Pendek Siap-siap Ditolak..!
Ipda Kasirin

Lumajang - Meski tidak ada aturan baku, jangan coba-coba untuk menggunakan pakaian sembarangan saat hendak mengurus SKCK maupun laporan ke Polres Lumajang. Ada saja pengunjung yang bertamu ke Polres memakai celana pendek, seketika itu pula langsung ditolak dan dilarang masuk karena tidak berbusana dengan layak oleh petugas.

 Kanit Dalmas oOlres Lumajang,  IPDA M. Khasirin mengatakan, petugas kepolisian memang menghimbau masyarakat yang berkunjung ke Polres untuk menggunakan pakaian yang rapi ketika datang.

"Kami hanya menghimbau ke masyarakat untuk datang menggunakan pakaian yang rapi dan sopan," ujarnya.

Pihaknya melanjutkan tidak ada ketentuan khusus untuk berbusana saat berkunjung ke Polres. "Kerapihan itu kan masing-masing punya penilaian. Setidaknya tidak menggunakan celana pendek," jelas dia.

Lebih lanjut masyarakat diharapkan bisa membiasakan tertib akan hal tersebut. Meski tidak ada peraturan yang mengaturnya. Sebab perihal berpakaian rapi tidak hanya saat datang ke Polres namun saat berkunjung ke instansi negeri atau swasta yang lain. (Ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.