Waspada Corona

10 Pelanggar Tak Bermasker Lumajang Jalani Sidang Yustisi

Penulis : lumajangsatu.com -
10 Pelanggar Tak Bermasker Lumajang  Jalani Sidang Yustisi
Suasana Sidang Yustisi di Lumajang bagi pelanggar tak bermasker.

Lumajang - Sidang di Tempat Operasi Yustisi dilakukan Gedung Sujono depan Alun-alun Lumajang, Operasi yang dilakukan selama 1 jam menjaring 10 pelanggar tak kenakan masker, Senin (05/10/2020).

"Terkait kegiatan pagi ini ada 10 pelanggar yang terkaring tapi hanya 8 pelanggar yang mengikuti sidang," ungkap kepala Satpol PP Lumajang Matali Bilogo saat ditemui Lumajangsatu.com sehabis pelaksanaan sidang.

Dalam sidang pelanggar didenda uang sebesar 25 ribu. "kalo nanti tidak bayar diganti kurungan,"jelasnya.

Dalam pelaksaan sidang terdapat 3 pelanggar yang tidak terima atas putusan bersalah. Semuanya adalah pengendara mobil yang tidak mengenakan masker. Meski begitu ketua sidang tetap melakukan denda terhadap pelanggar yang tidak terima.

Salah satu pelanggar yang tidak terima putusan hakim Faridotul Nahya asal Malang mengungkapkan akan mengajukan banding atas putusan bersalah terhadapnya.

"Tidak adil kita sudah bawa masker dan dipakai ketika keluar, itu kenapa harus bersalah. Didalam mobil tidak saya pakai karena tidak nyaman, boleh dong,"pungkasnya. (Oky/ls/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.