Penjelasan PLt Direktur PDAM

Sering Matinya Air PDAM di Wilayah Lumajang Utara Disebabkan Ini Toh.!

Penulis : lumajangsatu.com -
Sering Matinya Air PDAM di Wilayah Lumajang Utara Disebabkan Ini Toh.!
Lukman Hakim, Plt Direktur PDAM Lumajang.

Lumajang - Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lumajang di daerah utara Kecamatan Klakah dan Ranuyoso sering mengeluh karena air sering mati. Direktur PDAM mengaku pihaknya sudah berupaya maksimal atasi problem tersebut.

Permasalahan air di daerah utara Lumajang memang menjadi polemik yang tak kunjung usai, PDAM yang menjadi solusi kebutuhan air di Kecamatan Klakah dan Ranuyoso juga tak mampu maksimal atasi problem air bersih.

Seperti penelusuran Lumajangsatu.com didaerah Kecamatan Klakah dan Ranuyoso,  menemukan puluhan orang berkumpul di salah satu sungai di Desa Tegal Randu Kecamatan Klakah untuk cuci baju dan mandi. Tak hanya itu kebanyakan warga utara Lumajang memiliki tempat penampungan air hujan, hal tersebut dilakukan karena susahnya air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

PDAM Lumajang pun tak mampu berbuat banyak hingga detik ini, walaupun beberapa Desa di Klakah dan Ranuyoso sudah dijamahnya, menurut direktur PDAM Lumajang Lukman Hakim, faktor alamlah yang menjadi penghambat maksimalnya pemasokan air.

"Memang di Klakah dan Ranuyoso itu debit airnya kecil mas, sehingga kami tidak bisa maksimal memberikan pelayanan air 24 jam penuh,"jelasnya saat ditemui Lumajangsatu.com, Rabu (21/10/2020).

Air di Klakah dan Ranuyoso diambil dari 2 sumber mata air yaitu Sumber Wringin dan mata air Ranu Bedali yang keduanya tidak mampu menyelesaikan masalah air di dua kecamatan tersebut. Lebih lanjut, Lukman menambahkan masalah kelancaran PDAM juga ada beberapa penyebab lain. Salah satunya terjadinya sumbatan atau endapan udara di dalam pipa jaringan.

Karena pelayanan yang tidak maksimal bahkan ada beberapa titik yang hanya terfasilitasi air 2 jam dalam sehari, PDAM Lumajang menyiapkan kompensasi kepada para pelanggannya. "Seminggu dua kali kami dropping air, dari 2 tangki berkapasitas 5000 liter. Itu sebagai gantinya," ungkapnya.

Selain itu, Dia membantah mengenai lontaran warga yang menyebut pelayanan air dari PDAM mati total. "Karena sumber mata airnya kecil jadi giliran. Air kan ngalir kan yang daerah dekat sumber bisa lebih cepat dapatnya, kalau yang jauh ya ada yang malam air nyala,"tambahnya.

Dia mengatakan jika pihaknya secara intens berusaha menyelesaikan masalah air di daerah utara, dia memprediksi tahun depan problem air akan terselesaikan.

"Kami cari sumber mata air besar yang bisa kami jadikan solusi mas, mungkin tahun depan akan memanfaatkan Sumber Mrutu dan Sumber di Desa Ranu Wurung Kecamatan Randuagung. Semoga tahun depan sudah selesai problem air ini,"pungkasnya. (Oky/ls/red)

Editor : Redaksi

Diperkirakan Sudah 91,80 Persen

Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

Lumajang - Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur terus mempercepat proses pembangunan Dam Boreng. "Secara keseluruhan kegiatan dari rencana kumulatif 91,80 persen realisasi sampai dengan 15 Desember 2024 86,12% jadi ada keterlambatan sekitar 5%," ungkap Annas Wibowo PPK Pekerjaan Rehabilitasi Dam Boreng dari Dinas PU SDA Prov. Jatim saat dikonfirmasi, Kamis (19/12/2024).

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.