Atlet Wushu ke Tarung Bebas Profesional

Efi Dian Sofiana Bawa Nama Lumajang di Arena MMA One Pride

Penulis : lumajangsatu.com -
Efi Dian Sofiana Bawa Nama Lumajang di Arena MMA One Pride
Efi Dian Sofiana Bawa Nama Lumajang di Arena MMA One Pride.

Lumajang - Efi Dian Sofiana Atlet Wushu Lumajang, berhasil berkiprah di Seni bela diri campuran atau Mixed Martial Arts (MMA) One Pride di salah satu program Televisi Nasional Indonesia. Efi targetkan rebut sabuk juara kelas straweight 52.2 kg.

Efi Dian Sofiana dalam pertandingan pertamanya Sabtu (24/10/2020) kemarin, berhasil menaklukkan petarung asal Karawang Jawa Barat, Mantili Gea dalam pertarungan 3 Round. Efi menang angka mutlak atas Mantili Gea.

"Yaa Alhamdulilah berhasil menang mas, semoga kemenanganya bisa berlanjut,"jelasnya pada Lumajangsatu.com, Jum'at (06/11/2020).

Wanita asal Desa Sumberjati Kecamatan Tempeh tersebut mengungkapkan jika dirinya akan bertanding lagi pada bulan Desember.

"Yaa nanti Insyaallah ditayangkan live pada pertandingan kedua, kalau kemarin siaran ulang,"jelasnya.

Atlet Wushu yang membawa camp dari Suprayitno Fighting Club ( SFC ) Surabaya tersebut Dalam keikutsertaanya di MMA One Pride menargetkan mampu merebut sabuk juara kelas straweight 52.2 kg.

"Minta doanya kepada seluruh masyarakat Lumajang,"pungkasnya. (Oky/ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.