Peringati Hari Pahlawan Tabur Bunga Serta Ziarah

Kapolres Lumajang : Jangan Melupakan Sejarah dan Jasa Pahlawan

Penulis : lumajangsatu.com -
Kapolres Lumajang : Jangan Melupakan Sejarah dan Jasa Pahlawan
Kapolres Lumajang, AKBP Deddy tabur bunga diperingatah hari Pahlawan.

Lumajang - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke 75 Kapolres Lumajang AKBP Deddy Foury Millewa SH SIK MIK bersama Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati melaksanakan Upacara Ziarah Makam Pahlawan Nasional bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) "Kusuma Bangsa", Selasa (10/11/2020).

Upacara dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2020 ini dipimpin oleh Komandan Kodim 0821 Lumajang, Letkol Inf. Andi Andriyanto Wibowo bertindak sebagai inspektur upacara.

Usai melaksanakan upacara ziarah melakukan penaburan bunga dan memanjatkan do'a di makam para pahlawan sebagai bentuk penghormatan dan mengenang kembali jasa para pahlawan terdahulu.

Kapolres Lumajang AKBP Deddy Foury menuturkan bahwa mengingatkan agar jangan sekali-sekali melupakan sejarah dan jasa para pahlawan, karena dengan sejarah semua dapat mengetahui tuntunan dan tatanan yang sudah pernah dilakukan oleh para pahlawan.

"Dengan begitu, harapannya kedepan semuanya akan lebih terarah" Tandasnya.

 Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lumajang berpesan kepada masyarakat agar mengisi Hari Kemerdekaan dan Hari Pahlawan dengan hal yang positif. Seperti halnya dengan menjaga NKRI, Pancasila dan Kebhinekaan hal itulah yang harus terus dikuatkan dan diperjuangkan.

"Kita tidak boleh melupakan jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita," pesan bupati.

Peringatan Hari Pahlawan harus tetap dilaksanakan, tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada Tanggal 10 November sendiri bertujuan untuk mengenang jasa para pahlawan yang berjuang demi mewujudkan kemerdekaan negara. Hari Pahlawan dijadikan momen untuk mengenang kembali jasa para pahlawan untuk meraih dan mempertahankan kemerdekaan Bangsa Indonesia dari penjajahan.

Wakil Bupati Lumajang mengungkapkan, Hari Pahlawan dapat dijadikan sebagai pengingat bagi masyarakat terkait perjuangan pahlawan terdahulu. Menurutnya, semua manusia adalah pahlawan dari keluarga, lingkungan, bangsa dan negara. Termasuk perempuan, karena perempuan merupakan pahlawan bagi putra-putrinya.

"Seorang ibu mendidik putra-putrinya untuk menjadi masa depan bangsa dan negara," tuturnya.

Sementara itu, Dandim 0821 Lumajang mengatakan, Hari Pahlawan merupakan wujud penghargaan kepada jasa para pahlawan, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang masih menghargai jasa para pahlawannya.

"Seperti saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, pahlawan atau garda terdepan kita saat ini adalah tenaga kesehatan. Kami TNI-POLRI beserta Pemerintah Daerah siap membantu para tenaga kesehatan dalam menangani Covid-19," ujarnya. (Ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).