Waspada Binatang Berbisa

Ular Cobra Hantui Warga Perumahan Ragga Regency Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Ular Cobra Hantui Warga Perumahan Ragga Regency Lumajang
Seekor ular cobra dewasa masuk ke rumah warga di perumahan Rangga regency Kecamatan Sukodono

Sukodono - Seekor ular cobra dewasa masuk ke rumah warga di perumahan Rangga Regency blok G-9 Sumberejo Kecamatan Sukodono. Beruntung, masuknya tamu tak diundang itu segera dikathui sang pemilik rumah, sehingga ular berbisa itu langsung ditangkap.

Khobir, pemilik rumah menceritakan jika anaknya usai datang mengaji di pagi hari melihat seekor ular cobra berada didepan pintu. Khobir kemudian mengambil sapu dan menangkap ular cobra di dibuang di sungai Jalan Lintas Timur (JLT).

"Saya tangkap dan saya buang di sungai JLT mas," ujar Khobir kepada Lumajangsatu, Rabu (18/11/2020).

Tak hanya dirumahnya, ular cobra juga menghantui rumah warga yang lain. Lokasi perumahan memang berada di pinggir persawahan yang menjadi habitat alam liar ular cobra.

"Saya dikabari teman, dirumahnya juga dimasuki ular cobra. Jika tidak ditemukan sangat berbahaya," paparnya.

Musim penghujan biasanya menjadi musim menetas ular cobra dan masuk ke permukiman warga. Membersihkan halaman sangat penting agar tidak jadi tempat bersembunyi ular cobra.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.