Wisata Alam

Puthuk Setumbu Magelang Sama Seperti Gunung Wayang Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Puthuk Setumbu Magelang Sama Seperti Gunung Wayang Lumajang
Foto selfie redaksi L1, RA Screen Printing dan reseler kaos Kita Lumajang di Phutuk Setumbu Kabupaten Magelang

Lumajang - Study Tour redaksi Lumajangsatu, RA Screen Printing dan reseler kaos Kita Lumajang mengunjungi Puthuk Setumbu di Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Lokasi spot foto selfie dengan pemandangan alam pegunungan dan view candi Borobudur.

Munif, salah seorang reseler kaos Kita Lumajang menyatakan jika di Lumajang juga ada wisata spot foto selfie yang hampir sama dengan Puthuk Setumbu. Gunung Wayang di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro tak kalah menarik dengan Puthuk Setumbu.

"Kalau di Puthuk Setumbu viewnya candi Borobudur, sedangkan Gunung Wayang Viewnya puncak tertinggi Jawa Gunung Semeru," jelas Munif, Rabu (18/11/2020).

Munif juga kagum dengan pengelolaan Phutuk Setumbu yang sangat bersih dan dijaga dengan baik. Jalan menuju puncak bukit dirabat beton dengan drainase yang sangat bagus. "Drainasenya sangat bagus," terangnya.

Tidak ada sampah sama sekali, karena petugasnya langsung mengambil sampah yang dibuang sembarangan oleh pengunjung. Petugas juga menawarkan menfotokan para wisatawan yang datang.

Ada sekitar 6 spot foto di puncak Phutuk Setumbu dengan view yang berbeda-beda. Tiket masuk 20 ribu sangat pantas dengan pelayanan yang sangat maksimal dan fasilitas yang lengkap. "Tiket masuk 20 ribu, fasilitasnya bagus," paparnya.

Tak hanya di lokasi objek wisatanya, jalan menuju wisata juga sangat mulus dan tidak berlubang atau bergelombang. Sehingga wisatawan yang berkunjung merasa nyaman selama dalam perjalanan.

"Lumajang tidak kalah menariknya dengan Magelang Jawa Tengah, semoga Lumajang akan jadi jujukan wisatawan," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.