Eksis Jaga Kualitas

RA Screen Printing Lumajang Terus Jaga Kepuasan Pelanggan Saat Pandemi

Penulis : lumajangsatu.com -
RA Screen Printing Lumajang Terus Jaga Kepuasan Pelanggan Saat Pandemi
Rohmatan Farizqi owner RA Screen Printing saat outletnya Jl. Bromo di Barat Perempatan Trafick Light SMPN 1 Sukodono Lumajang.

Lumajang - RA Screen Printing salah satu perusahaan sablon kaos Lumajang yang menyita perhatian khalayak, beberapa waktu belakangan ini. Hal tersebut berkat kualitas dan karya Kaos Kita Lumajang, yang menjadi simbol kesetaraan pemerintah dengan masyarakat Lumajang.

Rohmatan Farizqi, owner RA Screen Printing mengungkapkan, Berkat kesuksesan kaos Kita Lumajang yang terjual hingga ribuan pcs, Dia dipercaya menjadi produsen Kaos Gelagaharum pembangunan Bumi Perkemahan yang akan menjadi Icon Jawa Timur.

"Alhamdulilah RA Screen Printing semakin berkembang, semoga semakin jaya kedepanya,"Kata Farizqiowner RA Screen Printing saat ditemui Lumajangsatu.com, Jumat (20/11/2020).

Laki-laki yang akrab dipanggil Farizqi tersebut mengungkapkan, jika perusahaanya akan selalu menjaga kualitas dan karya untuk memuaskan pelanggan. Bahkan menurutnya jika ada komplen dari pelanggan mengenai kualitas, Farizqi mengungkapkan siap mengganti dengan yang baru.

"Kepuasan pelanggan nomer satu mas,"kata Farizqi Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, Prodi Komunikas dan Penyiaran Islam.

Kini Farizqiselalu kebanjiran pesanan dari orderan event, Kaos Komunitas, Brand hingga Koas Sablon Suka-suka.

"Satu minggu bisa 350 pcs untuk sekarang mas,"ujarnya.

Untuk kaos dengan jumlah pesanan minimal 25 Piece dengan pesatuan harga Rp. 75.000. Sedangkan sablon suka-suka atau 1 pcs saja, Farizqi mematok harga Rp.115-150 ribu, harga tergantung kerumitan desain dan warna sablon.

"Kaos kita pakai kualitas yang terbaik Material Cotton Combed 30s Reaktif, dan sablon Plastisol," jelasnya.

RA Screen Printing mampu bertahan disaat Pandemi saat mendapat order dari Ketua Pramuka Lumajang, Bunda Indah Amperawati Masdar. Kaos untuk membangunan Bumi Perkemahan Glagah Arum di Senduro.

Kemudian melayani pemesanan dari Kaos Viral Kita Lumajang juga menjadi salah satu penyangga dalam tetap bertahan. "Kami juga melayani sablon kaos satuan," ungkapnya.

Jika ingin pesan kaos bisa datang ke outlet RA Screen Printing di Barat perempatan SMPN 1 Sukodono atau Barat Perempatan Veteran. Bisa juga langsung menghubungi Ownernya Rohmatan Farizqi, 085335401834. (Oky/ls/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.