Siaga Bantu Pemerintah

Polres Lumajang Amankan Perkampungan Warga Terdampak Erupsi Semeru

Penulis : lumajangsatu.com -
Polres Lumajang Amankan Perkampungan Warga Terdampak Erupsi Semeru
Polisi saat apel kesiapan amankan perkampungan warga terdampak erupsi Semeru

Cadipuro - Polres Lumajang menerjunkan kekuatan penuh membantu pemerintah dalam proses evakuasi korban erupsi gunung Semeru. Selain proses evakuasi polisi dikerahkan untuk menjaga dan mengamankan lingkungan lokasi erupsi agar tidak ada tindak pidana lain, (06/12).

Status Gunung Semeru hingga kini Waspada Level 2 namun warga dihimbau agar tidak panik walaupun sore tadi kembali terjadi erupsi di Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo. "Kemarin sore memang sempat terjadi kepanikan dan sempat mengungsi namun saat ini sudah kembali ke rumah," kata Kabag Ops Polres Lumajang AKP Amar Hadi.

Amar juga sudah menyiagakan pasukan di setiap posko, apabila terjadi peningkatan kontijensi erupsi semeru. 1 kompi polres siap bergerak ke lokasi terdampak. "Semoga bencana ini segera berakhir," tutupnya.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.