Banjir Rowokangkung

Dusun Banter Rowokangkung Masih Digenangi Luapan Air

Penulis : lumajangsatu.com -
Dusun Banter Rowokangkung Masih Digenangi Luapan Air
Banjir Rowokangkung

Rowokangkung-Banjir di Dusun Banter, Desa Rowokangkung tak kunjung surut, terhitung sejak Jumat malam (11/12/2020) air mulai masuk ke pemukiman warga, hingga menggenangi satu dusun. Hingga kini air masih menggenang dengan ketinggian 40 hingga 60 cm.

"Keadaanya masih sama dengan yang kemarin, ketinggian air 40 hingga 60, air menggenang tidak bisa mengalir,"Jelas Setiawan Purnomo Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang.

Dia menjelaskan jika BPBD Lumajang membuka aliran yang menuju ke Sidorejo guna menurunkan tinggi genangan air, namun hingga kini masih belum ada hasil yang signifikan.

Dia juga mengatakan jika, warga masih aktifitas seperti biasa, namun yang tergenangi air hingga 60 cm, warga harus menyediakan tempat masak yang lebih tinggi, untuk menghindari genangan air.

"BPBD lakukan drop air bersih setiap harinya, karena sumurnya tercemar,"tegasnya.

Salah satu warga di Dusun Banter Gatot mengatakan jika banjir disebabkan posisi dusun banter, lebih rendah dari sungai ditambah tanggul yang bocor dan pintu air pembuangan juga bocor.

"Merata telenganya nerembes mas, pintu air pembuangan juga nerembes,"pungkasnya.(Oky/ls/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.