Ojo Ditiru Lur..!

Sakit Kepala Tak Kunjung Sembuh, Sumbri Argosari Pilih Gantung Diri

Penulis : lumajangsatu.com -
Sakit Kepala Tak Kunjung Sembuh, Sumbri Argosari Pilih Gantung Diri
Korban Gantung Diri di Periksa oleh Tim Identifikasi Satreskrim Polres Lumajang.

Lumajang - Sempat mengeluh sakit kepala Sumbri (35) warga Dusun Krajan Rt. 03 Rw. 04 Desa Argosari Kecamatan Senduro ditemukan tewas gantung diri Senin, (21/12/2020).

Korban pertama kali ditemukan saudaranya di kandang ketika para keluarganya mencari. Berdasarkan keterangan saksi, melihat kejadian tersebut keluarga langsung meminta tolong tetangganya untuk menurunkan dan membawa ke ruang keluarga, dan mengabarkan kejadian tersebut ke Polsek Senduro.

"Korban sering mengeluh karena pusing serta banyak pikiran, itu menurut keterangan dari keluarga" Kata Kapolsek Senduro AKP Joko Wintoro.

Polisi kemudian melakukan oleh TKP bersama tim medis.

Dari hasil pemeriksaan tim medis tidak ditemukan tanda tanda kekerasan dan ditemukan ciri-ciri medis gigi menggigit, dubur keluar kotoran, kemaluan mengeluarkan air mani.

Selanjutnya pihak keluarga membuat surat pernyataan tidak mengadakan tuntutan dan surat permohonan tidak dilakukan autopsi. (Ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Kampus Lumajang

STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur

Lumajang- STKIP PGRI Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pendidikan dengan menggelar workshop desain media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR). Acara yang berlangsung mulai tanggal 5 – 7 Juni 2024 ini, menjadikan STKIP PGRI Lumajang sebagai satu-satunya kampus di Lumajang yang memberikan pelatihan berfokus pada teknologi VR dalam Pendidikan.

100 Mahasiswa Terima 7,2 juta Persemester

IPK Menurun, Enam Mahasiswa Diputus Tak Lagi Terima Beasiswa Pemkab Lumajang

Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus berkomitmen dalam mendukung pendidikan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu melalui program beasiswa. Saat ini, sebanyak 100 mahasiswa masih mendapatkan bantuan pendidikan sebesar Rp7,2 juta per semester. Program ini diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan serta mendorong peningkatan prestasi akademik.