Ikuti Tes Tulis, 46 Peserta Berebut Menjadi Komisioner KPU Lumajang
Dari data yang masuk ke Tim Seleksi, ada 57 pesrrta yang menyerahkan formulir pendaftaran calon anggota komisioner KPU. Namun setelah disaring sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan ada beberapa yang gugur, karena kurang kelangkapan persyaratan, sehingga yang mengikuti tes tulis hanya 46 orang. "Awalnya ada 57 orang yang menyerahkan formulir pendaftaran, namun ada yang gugur sehingga yang ikut tes hanya 46 orang saja," ujar Ady saat acara tes tulis.
Setelah tes tulis selesai dilakukan, maka para peserta akan mengikuti tes kesehatan selama tiga hari di RSU Jember. Usai melakukan tes kesehatan dilanjutkan dengan tes psikologi selama tiga hari. "Besok tes kesehatan di Jember dan dilanjutkan tes psikologi," paparnya.
Lebih lanjut Adi Riwayanto menjelaskan tahapan tes tulis, tes kesehatan dan tes pasikologi untuk menyaring kembali para peserta calon anggota komisioner KPU menjadi 20 orang, sehingga akan ada 26 pserta yang gugur. Selama dua hari para Tim Sel akan melakukan rakap nilai hasil tes tulis, tes kesehatan dan tes psikologi. kemudian tanggal 12 Mei akan dilakukan pengumuman siapa saja yang masuk dalam 20 besar.
Jika sudah ditemukan 20 besar calon anggota komisoner KPU Lumajang, maka Tim Sel kembali akan melakukan tes wawancara untuk melihat kelayakan para calon anggota komisioner masuk dalam 10 besar. Sepuluh besar tersebut kemudian dikirim ke KPU Jatim untuk dipilih 5 besar menjadi komisioner KPU Lumajang.
Sementar itu, dari puluhan calon anggota komisioner KPU Lumajang ada salah satu dari insan jurnalis di Lumajang. Muhammad Ridhol Mujib salah satu jurnalis TV di Lumajang ikut mendaftarkan diri menjadi calon anggota Komisioner KPU.
Saat diwawancarai usai mengikuti tes tulis, Edo panggilan akrabnya mengaku telah menyiapkan segala materi untuk bisa lolos dalam tes tulis. Peraturan Perundangan-Undangan yang berkaitan dengan kepemiluan juga dipelajari agar memperoleh nila maksimal. "Saya pelajari aturan-aturan tentang kepemiluan sebagai materi untuk mengerjakan tes tulis," paparnya kepada lumajangsatu.com.
Ia mengaku tertarik mengikuti tes calon anggota komisoner KPU karena ingin merubah pelaksanaan pemilu yang selama ini dinilai masih kurang bagus. Dengan mendaftar menjadi salah satu calon anggota merupakan upaya untuk ikut melakukan perubahan dari dalam. "Ya itu salah satu motifasi saya untuk masuk menjadi anggota KPU, ingin memperbaiki pelaksanaan pemilu yang selma ini masih kurang bagus," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi