Temukan Alat Hisap

Asyik Nyabu Dirumah Istri, Afandi Klakah Ditangkap Polisi Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Asyik Nyabu Dirumah Istri, Afandi Klakah Ditangkap Polisi Lumajang
Tersnagka pengguna narkoba saat diamankan di Mapolres Lumajang

Sukodono - Satresnarkoba Polres Lumajang berhasil ungkap kasus tindak pidana narkotika berupa sabu seberat 0,23 gram. Tersangka atas nama Nurul Afandi (28) warga Dusun Krajan 2 Rt. 02 Rw. 01 Desa Sumber Wringin Kecamatan Klakah yang dibekuk dikediaman istrinya di Desa Selokbesuki Kecamatan Sukodono Senin, (11/01/2021).

Polisi langsung menahan tersangka setelah selesai pemeriksaan jam 22.00 WIB, Selasa (12/01/2021). Saat itu polisi menggeledah rumah istrinya ditemukan bekas bakaran sabu dan alat isap bong. Tersangka tak berkutik saat petugas menemukan barang bukti 1 buah plastik klip ukuran kecil berisi Shabu dengan berat kotor 0,23 gram, 2 korek api, 2 sedotan plastik, pivet maca, 2 sendok sabu, 4 potongan selang serta botol hijau yang telah dilubangi.

Polisi mendapati informasi dari masyarakat yang resah dengan aktivitas pelaku. Akibat dari perbuatannya tersebut dikenakan dengan Pasal 112 ayat 1 Jo. 127 ayat 1 huruf a UURI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

"Kami akan kembangkan Batang haram tersebut dapatnya dari mana dan tersangka sudah berhasil kami amankan," kata Kasat Narkoba AKP Ernowo.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).