Tak Diperhatikan Pemerintah Lumajang, Sopir Lin Menjerit

Penulis : lumajangsatu.com -
Tak Diperhatikan Pemerintah Lumajang, Sopir Lin Menjerit
Wonorejo, Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com) - Angkutan umum berupa Lin (Angkot) yang beroperasi di Terminal Minak Koncar Wonorejo Lumajang, nyaris tak dapat penumpang.

60 Unit Lin Kota, yang sampai saat ini tidak ada peremajaan angkutan dari pihak pemerintah daerah merupakan penyebab sepinya penumpang. Selain armada yang sudah tidak layak, sepinya penumpang diakibatkan oleh penumpang yang banyak di jemput oleh saudara atau nyalter.

Joko (64), Salah seorang supir Angkutan Kota mengaku, pendapatan perharinya rata-rata Rp.10.000 sampai Rp.15.000. "Kadang saya harus atorok", Ungkap Pria yang telah berprofesi sebagai supir sekitar 3 tahun lalu, saat ditemui lumajangsatu.com, Selasa (06/05/2014).

Ia mengaku hampir tidak ada hari yang ramai dengan penumpang, sehingga pendapatan para supir lin menurun drastis. Selama ini para supir mengaku tidak ada perhatian dari Pemerintah. "Kami berharap angkutan kota mendapat subsidi dari Pemerintah Daerah untuk peremajaan angkutan," pungkasnya.(Mad/Red)

Editor : Redaksi

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.

Sukses KKN

Perkuat Jaringan STKIP PGRI Lumajang KKN di Malaysia

Lumajang - STKIP PGRI Lumajang sukses menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Malaysia. Program ini merupakan hasil kolaborasi kerjasama internasional STKIP PGRI Lumajang, STKIP PGRI Bangkalan, dan STKIP PGRI Situbondo dengan KBRI Malaysia dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). KKN Internasional ini berlangsung di beberapa sanggar bimbingan sejak 11 Januari hingga 4 Februari 2025.

Sukses Go Internasional

Dosen STKIP PGRI Lumajang Mengenalkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Malaysia

Malaysia - Dalam upaya memperkuat karakter dan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia di luar negeri, Roni Wiranata M.Pd selaku Ketua STKIP PGRI Lumajang bersama Lukman Jakfar Shodiq, M.Pd sebagai koordinator program, sukses melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional di Malaysia. Kegiatan PKM dilaksanakan pada bulan januari 2025 dengan program utama Penguatan Pendidikan Karakter Melalui 7 (Tujuh) Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Sanggar Bimbingan At-Tanzil Serdang Selangor Malaysia yang merupakan lembaga pendidikan non-formal di bawah naungan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat disampaikan melalui cara yang interaktif dan diselingi beberapa permainan yang dapat menumbuhkan rasa ingin tahu anak. Selain itu, anak-anak juga di ajak mempraktikkan secara langsung tujuh kebiasaan tersebut. Ustadz Kholis Frendika, selaku pengelola Sanggar Bimbingan AT Tanzil, menyatakan kegembiraannya atas implementasi program tersebut. “Kami sangat senang dengan diperkenalkannya 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di sini karena sejalan dengan visi misi sanggar. Program ini membantu anak-anak kami mengembangkan karakter positif dan kebiasaan baik sejak dini." ujar Ustadz Kholis.