Warga Tidak Buang Air Besar Sembarangan

Horee...! 21 Kecamatan Kabupaten Lumajang 100% ODF

Penulis : lumajangsatu.com -
Horee...! 21 Kecamatan Kabupaten Lumajang 100% ODF
Ketua PKK Lumajang saat Deklarasi ODF 100 Persen di Kecamatan Jatiroto.

Lumajang - Seluruh kecamatan di Kabupaten Lumajang dinyatakan terbebas dari kebiasaan buang air besar (BAB) sembarangan atau open Defecation free (ODF).

Hal itu disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Ny. Musfarinah Thoriq saat menghadiri Penutupan Deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan di Kecamatan Jatiroto Kabupaten Lumajang, Jum'at (26/2/2021).

"Hari ini Kecamatan Jatiroto mampu untuk mensukseskan Deklarasi ODf.
Kecamatan Jatiroto merupakan kecamatan ke 21 yang itu merupakan kecamatan terakhir yang mendeklarasikan ODF," ungkapnya.

 Ny. Musfarinah Thoriq mengatakan bahwa masalah jamban memang bukan masalah yang mudah, banyak masyarakat yang tidak bisa lepas dari kebiasaan yang lama, misalnya buang air besar di sungai maupun di kebun-kebun. Untuk itu, ia berharap agar seluruh pihak bahu membahu mewujudkan Kabupaten Lumajang ODF, sehingga nantinya Kabupaten Lumajang akan masuk dalam penilaian Kabupaten Sehat.

"Semoga komitmen percepatan ODF ini menghantarkan Kabupaten Lumajang kembali mendapatkan Swasti Saba Wistara penghargaan kategori Kabupaten Sehat tingkat nasional," imbuhnya.

Sementara itu, Camat Jatiroto, Pujianto menjelaskan, beberapa waktu yang lalu Pemerintah Kecamatan Jatiroto bersama tim ODF Kecamatan dan dikoordinasikan dengan Pemerintah Desa sudah membersihkan semua sungai, mulai dari perbatasan Desa Banyuputih Kidul hingga perbatasan Kabupaten Jember. Pihaknya juga bersama tim ODF Kecamatan selalu memberikan edukasi terhadap masyarakat di semua desa agar tidak buang air sembarangan.

"Kami bersama tim ODF Kecamatan selalu memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait dengan bagaimana untuk selalu menghindari atau mengurangi kebiasaan di sungai agar dilakukan di jamban yang sudah dibangun," pungkasnya. (Komin/ls/red)

Editor : Redaksi

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.

Sukses KKN

Perkuat Jaringan STKIP PGRI Lumajang KKN di Malaysia

Lumajang - STKIP PGRI Lumajang sukses menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Malaysia. Program ini merupakan hasil kolaborasi kerjasama internasional STKIP PGRI Lumajang, STKIP PGRI Bangkalan, dan STKIP PGRI Situbondo dengan KBRI Malaysia dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). KKN Internasional ini berlangsung di beberapa sanggar bimbingan sejak 11 Januari hingga 4 Februari 2025.

Sukses Go Internasional

Dosen STKIP PGRI Lumajang Mengenalkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Malaysia

Malaysia - Dalam upaya memperkuat karakter dan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia di luar negeri, Roni Wiranata M.Pd selaku Ketua STKIP PGRI Lumajang bersama Lukman Jakfar Shodiq, M.Pd sebagai koordinator program, sukses melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional di Malaysia. Kegiatan PKM dilaksanakan pada bulan januari 2025 dengan program utama Penguatan Pendidikan Karakter Melalui 7 (Tujuh) Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Sanggar Bimbingan At-Tanzil Serdang Selangor Malaysia yang merupakan lembaga pendidikan non-formal di bawah naungan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat disampaikan melalui cara yang interaktif dan diselingi beberapa permainan yang dapat menumbuhkan rasa ingin tahu anak. Selain itu, anak-anak juga di ajak mempraktikkan secara langsung tujuh kebiasaan tersebut. Ustadz Kholis Frendika, selaku pengelola Sanggar Bimbingan AT Tanzil, menyatakan kegembiraannya atas implementasi program tersebut. “Kami sangat senang dengan diperkenalkannya 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di sini karena sejalan dengan visi misi sanggar. Program ini membantu anak-anak kami mengembangkan karakter positif dan kebiasaan baik sejak dini." ujar Ustadz Kholis.