Mulai Rusak Lahan Pertanian

Lahar Sungai Rejali Semeru Ancam 3 Desa di Candipuro Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Lahar Sungai Rejali Semeru Ancam 3 Desa di Candipuro Lumajang
Kondisi lahan pertanian pasca diterjang banjir dari sungai Rejali Desa Sumberwuluh

Candipuro - Lahar dingin di Daerah Aliran Sungai (DAS) Rejali Desa Sumberwuluh mengancam permukiman dan lahar pertanian. Pasalnya, materil pasir hampir menutup tanggul, akibatnya air bisa melewati atas tanggul dan masuk ke persawahan.

"Aliran sekarang berbelok di sela tanggul dan masuk ke persawahan," ujar Abdul Azis, Pj Kepala Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, Senin (08/03/2021).

Warga di Dusun Bondeli Selatan Desa Sumberwuluh, Desa Jarit dan Desa Jugosari akan terdampak banjir besar. Puluhan hektar lahan pertanian juga akan terdampak, karena air langsung mengarah ke lahan pertanian.

"Tiga Desa bisa terdampak jika banjir besar dan meluap mas," paparnya.

Pihaknya sudah melakukan koordinasi lintas Desa untuk melakukan langkah darurat. Warga sudah siap gotong royong untuk melakukan pengalihan arus banjir agar tidak membentur tanggul penahan.

"Kita sudah koordinasi dengan para Kades dan insyaallah besok kita lakukan kerja bakti," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Rural Indonesia

KALIBER 99”: Religious Literacy and Agricultural Empowerment Unite to Foster Interfaith Harmony

Lumajang, Indonesia — In a groundbreaking initiative that blends religious literacy with grassroots economic empowerment, KALIBER 99 (Kawasan Literasi Beragama 99) is transforming the social fabric of Rowokangkung District in East Java, Indonesia. Spearheaded by Mohammad Mas’ud, an Islamic Religious Counselor at the local Office of Religious Affairs, this program is gaining national attention for fostering interfaith harmony in a region once shadowed by social segregation.