Usai Daring Praktek Luring

Mahasiswa PAI IAI Syarifuddin Praktek Menulis Berita di Sumber Mrutu

Penulis : lumajangsatu.com -
Mahasiswa PAI IAI Syarifuddin Praktek Menulis Berita di Sumber Mrutu
Mahasiswa PAI IAI Syarifuddin Praktek Menulis Berita di Sumber Mrutu - Pandansari.

Kedungjajang - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (Prodi PAI) Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam (IAI) Syarifuddin Lumajang melakukan praktek lapangan menulis berita di Obyek Wisata Sumber Mrutu di Desa Pandansari Kecamatan Kedungjajang, Minggu (14/3/2021).

Praktek menulis berita terjun ke lapangan dilakukan setelah 4 kali pertemuan kuliah secara daring. Untuk memaksimalkan materi, mahasiswa diminta untuk praktek langsung dari mata kuliah Pendidikan Jurnalistik.

Dosen Pengampu Pendidikan Jurnalistik, Harry Purwanto mengatakan, praktek menulis berita dengan terjun ke lokasi untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam mendapatkan informasi yang menarik. Kemudian mencari dan mewawancara narasumber yang terpercaya.

"Dari sumber informasi dan data, mahasiswa bisa merangkai berita dengan teknik 5W plus 1H," ungkap pria yang juga berprofesi jurnalis media online itu.

Mahasiswa yang terjun tampak canggung saat menggali informasi di obyek wisata baik pedagang, warga, pengunjung dan pengelola. Bahkan, ada yang harus membeli makanan penjual sebelum melakukan wawancara.

"Saya beli sosis dulu sebelum wawancara," ujar Kosma PAI 6B, Warda saat di Sumber Mrutu.

Ada juga mahasiswa yang harus bingung menentukan angle berita meski sudah wawancara. Ada juga mahasiswa melakukan wawancara secara rombongan dengan berita yang sama.

"Saya juga sama soal pedagang omzet menurun," jelas Muaz, mahasiswa PAI Lainya.

Memang dalam sebulan terakhir, mahasiswa PAI IAI Syarifuddin menemukan fakta soal menurunnya pengunjung akibat berita bohong soal adanya isu lintah, gangguan mahkluk halus dan pengunjung kesurupan.

"Berita yang beredar itu bohong," ujar Husen seorang Pedagang di Sumber Mrutu. (ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasienĀ  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.