Tersangka Langsung Ditahan

Korupsi TKD Kades Grati Lumajang Dilimpahkan ke Kejati Jatim

Penulis : lumajangsatu.com -
Korupsi TKD Kades Grati Lumajang Dilimpahkan ke Kejati Jatim
IS, saat keluar dari ruang Pidsus Kejaksaan Negeri Lumajang untuk dipindah ke Rutan Kejati Jatim

Lumajang - Kejaksaan Negeri Lumajang melimpahkan kasus dugaan korupsi Tanah Kas Desa (TKD) mantan Kades Grati Kecamatan Sumbersuko. IS langsung digelandang naik ke mobil berpakaian tahanan kejaksaan untuk diawa ke rutan Kejati Jatim.

"Hari ini kita limpahkan berkas kasus TKD Grati dan kita langsung lakukan penahanan kepada saudara IS," ujar Ferdy Siswandana, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Lumajang, Rabu (24/03/2021).

Berdasarkan pemeriksaan investigasi kepada tersangka IS, disangkakan pasal 2 ayat (1) pasal 3 jo pasal 18 ayat 1 huruf A, ayat (2), (3) UU RI nomor 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dan ditambah UU RI nomor 20 tahun 2001. Akibat perbuatan mantan Kades Grati, negera ditaksir mengalami kerugian 400 juta lebih.

"Hasil audit Dinas Inspektorat Lumajang, negara dirugikan sekitar 400 juta lebih," paparnya.

Setelah serah terima tanggung jawab dan barang bukti, tim jaksa penuntut umum (JPU) akan melimphkan berkas dugaan kasus korupsi untuk disidangkan.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.