Agar Tak Jadi Klaster Baru

Pendakian Semeru Lumajang Dibuka Harus Terapkan Prokes Covid Ketat

Penulis : lumajangsatu.com -
Pendakian Semeru Lumajang Dibuka Harus Terapkan Prokes Covid Ketat
Dok. Pendakian ke Ranu Kumbolo dan Semeru sebalum datang Covid 19

Senduro - Setelah lebih setahun pendakain ke Semeru ditutup, akhirnya kembali dibuka. Dari hasil rapat koordinasi, per 1 April 2021, pendakian ke Semeru dengan batas Kali Mati kembali dibuka untuk umum.

Pendakian ke Semeru tetap memperhatikan adaptasi kebiasaan baru dan dibatasi 30 persen dari kuota noral atau 180 orang saja setiap hari. Lama pendakian juga dibatasi 3 hari 2 malam.

Para pendaki juga diminta menerapkan protokol kesehatan dan juga melampirkan hasil rapid test. Hal itu dilakukan guna memastikan pendakian ke Semeru tidak menjadi klaster baru persebaran Covid 19.

"Hasil rapat koordinasi, mulai 1 April, pendakian ke Semeru kembali di buka," ujar Wawan Hadi Siswoyo, Kbid PKL BPBD Kabupaten Lumajang, Jum'at (02/04/2021).

Pendakian ke Semeru akan didatangi oleh banyak orang dari seluruh Indonesia. Sehingga orang yang datang harus dipastikan tidak membawa virus Corona yang berpotensi menulari warga Ranupani.

"Kemarin dari Dinas Kesehatan menyaranakan agar screening pendaki benar-benar ketat agar tidak ada peserbaran Covid 19 di Ranupani," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Kampus Lumajang

STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur

Lumajang- STKIP PGRI Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pendidikan dengan menggelar workshop desain media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR). Acara yang berlangsung mulai tanggal 5 – 7 Juni 2024 ini, menjadikan STKIP PGRI Lumajang sebagai satu-satunya kampus di Lumajang yang memberikan pelatihan berfokus pada teknologi VR dalam Pendidikan.

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.