4 Hari Tenggelam

Bocah Tenggelam di Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Kerabatnya

Penulis : lumajangsatu.com -
Bocah Tenggelam di Sungai Bondoyudo  Lumajang Ditemukan Kerabatnya
Tim TRC BPBD Lumajang mengevakuasi korban dari sungai ke Ambulance.

Sukodono - Ahmad Dani (8) bocah asal Desa Bondoyudo Kecamatan Sukdono berhasil ditemukan tak jauh dari Jembatan Jalan Lintas Timur (JLT) oleh saudaranya yakni Abdul Kodir. Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan dievakausi oleh Tim TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Basarnas, Senin (12/4/2021) dini hari.

Informasi kronologi Dihimpun dari BPBD Lumajag, Jam 00.00 WIB, Abdul Kodir selaku kerabat korban yang sedang melakukan pencarian dimalam hari bersama rekan-rekannya melintas di daerah jembatan JLT sungai Bondoyudo sebelah utara.

Kemudian melihat seperti ada bagian tubuh belakang manusia . Melihat sosok batian tubuh anak kecil dan di rasa korban yang sudah mengapung didekati bersama teman-temannya.

"Pada pukul 00.30 WIB. Pusdalops PB menerima laporan, kemudian BASARNAS dan TRC PB meluncur kelokasi. Tim tiba di lokasi pada pukul 01.00 WIB. Evakuasi dari BASARNAS dan TRC PB selesai pada pukul 02.00 WIB." ujar Kabid Kedaruratan dan Kotijensi BPBD Lumajang, Joko Sambang pada wartawan.

Evakuasi berjalan lancar dan korban langsung di bawa rumah duka. Isak tangis keluarga dan warga mewarnai evakuasi korban. (ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).