Pelaku Semakin Nekat

Ngeri, Seminggu 2 Kali Terjadi Pencurian di Desa Kandangan Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Ngeri, Seminggu 2 Kali Terjadi Pencurian di Desa Kandangan Lumajang
Ilustrasi pencurian

Lumajang - Kriminalitas di Lumajang tak ada habisnya bahkan di Bulan Ramadhan semakin mengerikan. Para pelaku tak senggan menodongkan senjata tajam jika harta benda korban tak diserahkan. Aksi perampokan terjadi di rumah Yono (50) Dusun Krajan Desa Kandangan Kecamatan Senduro mengambil uang sejumlah 4 juta, Rabu (21/04).

Meskipun pelaku sendirian tidak bersama kawanannya, namun berhasil menggasak barang berharga di kediaman korban yang merupakan petani kapulaga tersebut. Kepala Dusun setempat Miceli mengungkapkan, perampokan ini terjadi pada saat taraweh sang korban saat itu ditodong menggunakan celurit meminta sejumlah uang Rp 10 juta.

"Anehnya ini minta uang cas Mbak, tidak mau perhiasan namun korban saat ini trauma," kata Micel ketika dihubungi Tim Lumajangsatu.com(22/04).

Sebelum kejadian perampokan di Desa Kandangan, selang 4 hari sudah terjadi curanmor yang menimpa pemilik rumah Kartolo (55) saat itu sepeda motor diparkir di depan rumah belum dapat satu jam ternyata raib digondol maling.

"Jadi dalam satu minggu ini Desa kami sudah 2 kali terjadi korban tindak kriminaltas Mbak" kata Micel pria berkacamata itu .

Sementara Kanit Reskrim Polsek Senduro Aiptu Gatot Subroto mengungkapkan bahwa pihaknya belum tau kejadian ini. "Belum ada laporan mbak" teranag Gatot ketika di hubungi Tim Lumajangsatu.com melalui WhatsApp.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.