Cari Panggung KNPI

H. Bukasan Bicara Pentingnya Kolaborasi Pemuda Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
H. Bukasan Bicara Pentingnya Kolaborasi Pemuda Lumajang
H. Bukasan saat menjadi pembicara di Komunitas Pemuda Ngopi Idaman.

Kedungjajang - H. Bukasan pembicara di Cari "Catatan dari" Panggung Komunitas Pemuda Ngopi Idaman di Kopi Redaksi Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT), Selasa (1/6/2021), berharap adanya kolaborasi antar anak muda untuk membangun Lumajang. Sehingga dengan adanya kolaborasi para pemuda dari berbagai komunitas dan organisasi melahirkan sebuah pemikiran serta gerakan membangun daerahnya.

"Ngopi di Warung Kopi sekarang bukan hanya menghabiskan waktu, tetapi kualitas obrolannya memahami persoalan sekitaranya," jelas wakil ketua DPRD Lumajang.

Masih kata dia, dirinya sejak muda sering nongkrong dengan teman-temannya mampu melahirkan ide dan pekerjaan untuk membangun Lumajang. Bahkan, anaknya juga sering ngopi.

"Jadi ngopi untuk menghasilkan pemikiran dan pekerjaan untuk sebuah perubahaan bagi dirinya atau organisasi," jelasnya.

Di hari lahirnya Pancasila, Bukasan berharap para pemuda terinspirasi dari para pendiri bangsa dalam menyatukan keberagaman dalam kemerdekaan Indonesia.

"Pancasila menjadi dasar negara dan pemuda aset penerus kemajuan dan pembanguan bangsa," terangnya. (har/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.