Permintaan Meningkat

Yuk Donor Darah, Stok Darah Semakin Menipis di UTD PMI Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Yuk Donor Darah, Stok Darah Semakin Menipis di UTD PMI Lumajang
Manager Kualitas UTD PMI Kabupaten Lumajang Anis Mufarida

Lumajang - Stok darah untuk semua golongan di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Lumajang menipis. Hal ini disampaikan oleh Manager Kualitas UTD PMI Kabupaten Lumajang Anis Mufarida. Menipisnya stok darah disebabkan karena beberapa minggu terakhir permintaan darah meningkat secara signifikan, Rabu (09/06/2021).

Menipisnya stok darah ini berdampak pada pemenuhan kebutuhan darah di rumah sakit. Jika biasanya permintaan dari rumah sakit membutuhkan 800 sampai 900 kantong perbulan namun saat ini belum bisa memenuhi dan langka yang diambil setiap harinya menerjunkan 2 mobil donor darah PMI.

Pihaknya juga gencar mengingatkan para pendonor melalui pesan Whatsapp untuk melakukan donor darah jika sudah waktunya untuk mendonor. Sedangkan di Lumajang sendiri untuk darah yang paling dibutuhkan pasien golongan darah B dan O.

"Kami harap bagi masyarakat untuk segera donor darah kalau sudah waktunya, karena ada pasien yang membutuhkan" kata Anis.(Ind/yd/red)

Diperintahkan Jaga Kondusifitas Daerah

Mendagri Kembali Tunjuk Indah Wahyuni Jadi Penjabat Bupati Lumajang

Lumajang - Menteri Dalam Negeri, M. Tito Karnavian telah resmi menunjuk kembali Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur, Indah Wahyuni (Bunda Yuyun) sebagai Penjabat (Pj.) Bupati Lumajang. Penunjukan tersebut sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.1.3/3760 Tahun 2024 yang diserahkan oleh Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (24/9/2024).

Terpilih Produk Wakili Indonesia

Pisang Mas Kirana Lumajang Tampil One Country One Priority Product di China

Lumajang - Di antara hijaunya perkebunan dan suburnya tanah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tumbuhlah sebuah produk unggulan yang kini telah menembus panggung internasional, yakni Pisang Mas Kirana. Buah yang dikenal dengan bentuk mungil dan rasa manis ini terpilih sebagai salah satu produk One Country One Priority Product (OCOP) yang mewakili Indonesia.